mimbaruntan.com, Untan- Dalam rangka mengisi waktu luang, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan Alumni Talk dengan tema Tantangan Alumni di Dunia Kerja PWK melalui via Zoom (8/05).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah Kota, Gusti Zulkifli Mulki mengatakan kegiatan ini dimaksudkan bentuk silahturahmi dan sebagai awal terbentuknya persatuan alumni PWK.
“Maksud pertemuan ini lebih ke silahturahmi dengan tujuan mengenang masa-masa indah pada saat menjadi pada saat menjadi mahasiswa dan saling bertukar pikiran, pertemuan ini juga bisa menjadi awal bagi terbentuknya persatuan alumni Perencanaan Wilayah dan Kota” Pungkasnya.
Arinda Dinnia Widyanti, selaku moderator mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah menjadikan pengalaman narasumber sebagai inspirasi bagi para peserta serta mendapatkan gambaran dunia kerja, tantangan yang dihadapi, dan kiat-kiat yang diperlukan bagi lulusan program studi Perencanaan Wilayah Kota.
“Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjadikan pengalaman narasumber sebagai inspirasi bagi para peserta serta mendapatkan gambaran dunia kerja, tantangan yang dihadapi, dan kiat-kiat yang diperlukan bagi lulusan program studi Perencanaan Wilayah Kota. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah interaksi dan komunikasi antar alumni sehingga silaturahmi tetap terjalin.” Katanya.
Baca juga : Rayakan Dies Natalis ke 62, Untan Kenalkan Tiga Agenda Besar
Rangkaian kegiatan ini berisi sharing dan tanya jawab antara peserta dan narasumber yang merupakan alumni dari PWK yakni, Budi Utomo, Feby Savitri, Utin Mardiyanti, dan Santy Wahyuni. Kegiatan ini dihadiri oleh 90 perserta diantara adalah beberapa dosen PWK dan mahasiswa PWK dari angkatan 2017 hingga 2020.
Setiap narasumber berbagi pandangan dan menceritakan pengalamannya masing-masing, seperti yang di tuturkan oleh Santy Wahyuni dan Budi Utomo jika sebagai mahasiswa kita dapat memanfaatkan kegiatan organisasi untuk belajar dalam memanjemen waktu dan bertanggung jawab karena dapat bermanfaat dalam dunia kerja nantinya.
“Manfaatkanlah identitas kita sebagai mahasiswa untuk kegiatan berorganisasi, karena dengan berorganisasi sangat membantu dalam memanajemen waktu dan bertanggung jawab yang akan bermanfaat dalam dunia kerja” Ujar Santy.
“Kalau kita suka kegiatan organisasi tersebut, coba saja dulu yang penting tidak mengenyampingkan tanggungjawab kuliah” Lanjut Budi.
Selain berorganisasi, pengembangan soft-skill juga diperlukan. Utin Mardiyanti mengatakan jika di dunia kerja tidak hanya bersaing dengan sesama mahasiswa PWK saja, tapi juga bersaing dengan mahasiswa jurusan lain sehingga melakukan pengembangan soft-skill sangat di perlukan agar dapat bersaing di dunia kerja.
“Perlu diingat bahwa di dunia kerja kita tidak hanya bersaing dengan sesama mahasiswa lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Namun, persaingan juga akan terjadi dengan mahasiswa dan mahasiswi antar jurusan seperti dari pertanian, arsitektur, dan kehutanan yang sama-sama menggunakan aplikasi arcgis. Oleh karena itu, diperlukan adanya usaha-usaha pengembangan soft-skill sehingga dapat bersaing di dunia kerja. Pengembangan soft-skill dapat dilakukan sedini mungkin sehingga menumbuhkan kualitas yang berdampak pada nilai saing yang tinggi,” Pungkasnya.
Penulis : Panitia PWK Alumni Talk
Editor : Atna