mimbaruntan.com,Untan – Memasuki usia ke-62 tahun, Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis Untan 2021 yang bertemakan “Untan Rumah Bersama Membangun Negeri” pada Minggu, (02/05) di Ruang Command Center.
Sejalan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27664/MPK.A/TU.0203/2021 Tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional, serta Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur mengenai Penetapan Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Secara Mikro di seluruh Kalimantan Barat (Kalbar), Ahmadi selaku ketua panitia Dies Natalis Untan mengatakan bahwa kegiatan ini dengan terpaksa dilakukan secara vitual.
“Dalam surat edaran tersebut wilayah zona hijau dan kuning itu diperkenankan menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas dan minimalis. Sedangkan untuk wilayah zona oren dan merah, dihimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera secara virtual,” ungkapnya dalam siaran langsung di kanal Youtube Universitas Tanjungpura Pontianak.
Dalam laporannya, Ahmadi menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis Untan 2021 ini sebagai media dalam mewujudkan Visi Untan melalui tiga agenda besar, yaitu EKRAF (Ekonomi Kreatif), Digital Festival yang bertujuan menjadi sarana membangun ekosistem digital dan ekonomi yang berkelanjutan, serta Untan Development Forum yang bertujuan untuk mengapresiasi produk inovasi dosen dan mahasiswa.
Baca Juga : https://mimbaruntan.com/kisah-detektif-jenaka-di-balik-ayam-goreng/
“Seremonial Dies Natalis sendiri akan dilaksanakan pada tanggal berdirinya Untan yaitu 20 Mei yang nantinya akan dilanjutkan dengan prosesi simbolis peresmian produk inovasi dalam mewujudkan ekosistem kewirausahaan bagi lulusan,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis Untan 2021 ini juga mengadakan berbagai lomba inovasi seperti film pendek karakter, virtual background, paduan suara, karya tulis ilmiah, sayembara lagu dan maskot Untan, video pendek Untan, E-sports dan Da’i kampus sebagai upaya menggenggam potensi dan investasi dalam institusi.
Selaku Rektor Untan, Garuda Wiko dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen ini merupakan sebuah bentuk refleksi diri untuk terus melakukan transformasi yang relevan dengan program merdeka belajar yang memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengembangkan kemampuan terbaiknya sesuai dengan pontensi bersamaan dengan pengembangan karakter pancasila.
Lebih lanjut, Garuda menyebut bahwa Untan yang menduduki usia yang ke-62 tahun telah memasuki fase kematangan terutama dalam perjalanan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang bertugas mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Usia 62 tahun tentu sangat bermakna, perjalanan Untan sebagai salah satu PTN yang bertugas mempersiapkan SDM unggul idealnya sudah memasuki fase kematangan, terutama dalam penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi yang didasarkan pada tata kelola PTN yang baik dan mengedepankan kebudayaan,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat. PTN dituntut untuk dapat mengembangkan kerangka berpikir baru, kebiasaan dan perilaku baru serta cara baru dalam melakukan sesuatu.
“Penyelenggaraan dalam perguruan tinggi tidak dapat hanya mengandalkan pada pembentukan hard skill saja, tetapi juga harus disertai dengan pembentukan soft skill yang meliputi kemampuan berkomunikasi,kecerdasaan sosial dan kemampuan adaptasi yang baik dalam hubungan dengan lingkungan sosial dan kerja,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Garuda menyampaikan harapannya agar rangkaian kegiatan Dies Natalis ini dapat mengikat kerja sama antara Untan dan mitra-mitra strategis. Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat mendongkrak kinerja dosen dan tenaga kependidikan serta meningkatkan prestasi mahasiswa Untan.
Penulis: Lulu Van Salimah dan Lusiana.
Editor : Mita Anggraini