mimbaruntan.com, Untan- Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis (KBMB) Universitas Tanjungpura (Untan) melaksanakan Kegiatan Amal dan Pembinaan ke 10 di Vihara Ambavana Arama, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Jumat (6/9/19).
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini, mengangkat tema “One In Diversity” dengan harapan dapat menyatukan mahasiswa baru yang hadir dari berbagai latar belakang karakter yang berbeda.
“Kan sekarang lagi marak-maraknya isu tentang perbedaan yang membuat mereka terpecah belah. Dalam one in diversity kita berharap dapat menyatukan mereka walaupun berbeda sikap, sifat dan pendapat,” ungkap Ielfandi Endrian selaku Ketua Panitia
baca juga: http://mimbaruntan.com/untan-ukir-sejarah-pertama-raih-emas-ajang-pimnas/
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan pihak internal untan dan dihadiri oleh Kemenag Kota dan Provinsi. “Yang terlibat dalam kegiatan ini pastinya ada pihak Untan, juga Kemenag kota, Kemenag Provinsi dan Pak Rakiman, selaku Menteri Agama Kabupaten Kubu Raya,” jelasnya.
Ketua umum KBMB, Tansetiadi Sutiono menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan dan amal ini merupakan program kerja pengurus yang diadakan setiap tahun dengan tujuan memberikan pembinaan dan mewadahi mahasiswa untuk dapat melakukan kegiatan amal.
“Ada dua point penting dalam kegiatan ini, ada kegiatan amal dan kegiatan pembinaan juga. Jadi, disini sebagai wadah agar mahasiswa baru supaya mereka bisa beramal dan melakukan kegiatan sosial ke masyarakat serta disini juga ada kegiataan pembinaan dalam artian melatih mahasiswa baru agar dapat memiliki karakter yang baik,” ungkapnya.
Sebagai pembina KBMB yang sudah 20 tahun menjabat, Eny Enawati mengatakan bahwa kegiatan pembinaan seperti ini memiliki dampak positif untuk perkembangan internal organisasi dan individu mahasiswa di dalamnya.
“Ya, adanya kegiatan seperti ini setiap tahun dengan angkatan yang berbeda membuat mereka dilatih untuk bekerja sama, bisa peduli dengan orang lain dan disiplin. Selain mahasiswa baru, panitia juga melatih diri mereka dengan hal seperti itu. Sehingga panitia yang juga merupakan mahasiwa, ketika keluar dari Untan memiliki sikap mental yang baik. Hal ini merupakan salah satu dampaknya, bahwa mereka memiliki kepedulian terhadap keluarga besar Mahasiswa Buddhis Universitas tanjungpura,” Jelasnya.
baca juga: http://mimbaruntan.com/pendeta-pencipta-perubahan-di-desatertinggal/
Sheren Thelia, mahasiswa baru yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut mengaku pernah mengikuti kegiatan amal seperti ini di sekolah, namun untuk di KBMB sendiri merupakan kegiatan yang pertama baginya, dia juga memiliki ekspektasi bahwa kegiatan ini akan berlangsung menyenangkan untuk 3 hari ke depan dan berharap agar semua yang hadir menjadi semakin akrab dan kegiatan ini terus berlanjut untuk maha siswa baru berikutnya.
“Kegiatan amal sih pernah satu kali di sekolah, tapi kalau di kampus ini pertama kalinya. Ekspektasinya karena ini kegiatan amal, ya jadi menarik apalagi perginya lumayan jauh, juga ramai-ramai dan ngumpul-ngumpul. Terus nanti juga katanya bakalan dilatih kebersamaannya, jadi kedengarannya menyenangkan. Semoga semuanya nanti makin akrab, rasa kekeluargaannya makin ada, dan semoga nanti kegiatan ini tetap ada untuk maba-maba yang lainnya,” Ungkapnya.
Penulis : Marlina Marlin dan Ludovika Krisa Marentini
Editor: Bella SM