Mimbaruntan.com, Untan – Demi melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Roni Aprianto bersama timnya rela turun tangan mencari desa yang akan menjadi lokasi kegiatan dalam bulan ramadan 1443 H. Perjuangan mereka survei desa mendapatkan titik terang dari berbagai pihak yang mendukung. Akhinya terpilih Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.
Perjuangan Rony Aprianto belum bersama tim belum mendapatkan persetujuan dari mahasiswa lain yang berada di Pontianak. Mereka harus memaparkan kembali hasil survei yang didapatkan sesuai dengan keadaan desa yang menjadi tempat kegiatan dalam bulan Ramadan.
Namun dibalik kelelahan yang menjadi jerih payah mereka saat itu membuahkan hasil dengan melewati berbagai diskusi panjang yang hampir menguras otak pada pertemuan. Dari situlah mereka mulai mencari dana kegiatan dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Keberadaan Tri Dharma ini diharuskan untuk bisa mencetak sumber daya manusia yang terbaik. Melalui hal ini, mahasiswa tidak akan berfokus pada nilai akademik saja, namun juga pengembangan dan pengabdian. Hal ini tentu akan mendorong kreatifitas, disiplin, mandiri, inovasi, dan hal penting lainnya. Kewajiban ini membuat Rian Riski dan timnya harus diemban yang menempuh pendidikan perguruan tinggi harus dilaksanakan.
Hal ini diperkuat oleh adanya dasar hukum yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada UU ini, disebutkan bahwa perguruan tinggi wajib menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
Roni Aprianto dan timnya menempuh perjalan yang cukup panjang dalam merealisasikan pengabdian kepada masyarakat. sering berjalan waktu terbentuk beberapa rangkaian konsep selama 3 hari yakni mengelar lomba bagi anak-anak, pelatihan pembuatan kue lapis, dan membersihkan halaman masjid. Roni Aprianto bersama timnya tergabung dalam wadah organisasi bernama Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah yang ada di Pontianak.
Dalam bulan Ramadan Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah memberikan nama kegiatan tersebut “Bakti Ramadan”. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda besar yang rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadan. Bakti Ramadan sendiri selalu dilaksanakan di kawasan masjid di Kabupaten Mempawah.
Dalam perjalanan menuju lokasi Roni Aprianto bersama tim terus melakukan koordinasi dengan beberapa perangkat desa agar berjalan lancar. Setelah tiba di Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang, sambutan warga tampak antusias menyambut rombongan Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah, sambutan ini membuat beberapa mahasiswa bersemangat selama 3 hari ke depan. Roni Aprianto membentuk tim kecil untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dengan jalur silaturahmi dari pintu ke pintu.
Yusuf warga Desa Sekabuk merasa gembira atas kehadiran puluhan mahasiswa yang datang. Yusuf mengungkapkan kedatangan mahasiswa ini membuat memberikan energi positif dari adik-adik mahasiswa ke desa kami. “Saya sangat senang dengan kehadiran mahasiswa di sini”, katanya.
Hal yang sama diutarakan oleh Korman sebagai warga, dia merasakan energi positif dari puluhan mahasiswa tersebut. Korman menilai kegiatan ini jarang ada di Desa Sekabuk. Selama beberapa tahun yang lalu baru tahun ini ada agenda mahasiswa yang langsung berhubungan dengan masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan ini sangat memberikan energi positif”, tutupnya.
Penulis: Tim Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah