mimbaruntan.com, Untan – Permasalahan yang dihadapi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Untan dilihat masih banyak yang belum terselesaikan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Sekretariat BEM Untan, Minggu (20/11). Rakor ini diadakan guna membahas permasalahan yang dihadapi UKM Untan.
Permasalahan yang terjadi disetiap UKM ialah sulitnya menjalankan program kerja lantaran dana UKM yang saat ini belum didapat. Hal itu diutarakan Asmadi, Ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Untan. Ia mengatakan bahwa kegiatan Mapala yang selalu mempunyai kegiatan outdoor sangat membutuhkan dana yang besar. “Mapala sendiri notebenenya adalah pelestarian lingkungan hidup dan pengabdian pada masyarakat serta penyaluran hobi sudah barang tentu menggunakan dana yang lumaya besar,” paparnya, Minggu (20/11).
Tidak hanya itu, kendala lain yang juga dialami anggota Mapala Untan ini adalah sulitnya mendapatkan dispensasi kuliah. Menurut Asmadi, kegiatan Mapala Untan selalu memakan waktu yang tidak sedikit, sehingga ia berhara pejabat kampus dapat membuat kebijakan untuk mendukung kegiatan UKM. “Mapala Untan tidak terlepas dari dan selalu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, artinya disetiap kegiatan Mapala itu selalu memakan waktu yang lumayan lama,” tambahnya. Asmadi berharap hasil diskusi tersebut dapat ditindak lanjuti dengan aksi nyata.
Presiden Mahasiswa (Presma) Untan menyampaikan bahwa tujuan diadakan Rakor ini agar setiap permasalahan dan aspirasi UKM Untan dapat ditampung dan disuarakan bersama. “Lebih tepatnya Rakor ini saling membantu dalam menyelesaikan permasalahan,” kata Kamarullah usai acara.
Kamarullah juga mengatakan agar UKM yang belum dapat berpartisipasi diharapkan dapat ikut serta dalam diskusi selanjutnya. “Mari kita satukan suara untuk kebaikan bersama. Karena jika hanya BEM saja, saya rasa tidak maksimal tanpa bantuan kawan-kawan UKM dan BEM Fakultas juga,” tuturnya.
Penulis: Irvan
Editor : A.Rahman