Oleh Desy dan Nur Maulini
mimbaruntan.com, Pontianak— Dalam memperingati tahun baru Islam, 1 Muharram 1435 Hijriah, panitia Pendidikan Karakter (Pendikar) Universitas Tanjungpura (Untan) bekerjasama dengan Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) Kalimantan Barat, Badan Kerohanian Mahasiswa Islam (BKMI) serta Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mengadakan kegiatan Sabit (Siang Bina Iman dan Taqwa). Senin, (4/11) di Masjid Muhtadin, Jalan Daya Nasional, Komplek Untan. Kegiatan yang diisi dengan ceramah tersebut kurang pengawasan sehingga tidak berlangsung efektif.
Dengan kapasitas ruang masjid yang tidak mencukupi serta membludaknya mahasiswa yang hadir ditambah lagi tidak adanya pengawasan mengakibatkan para mahasiswa yang berada di teras masjid tidak mengikuti jalannya acara dengan baik, hal ini diungkapkan oleh Melly Marsela, mahasiswa baru Fakultas Hukum. “Kegiatan ini sangat kurang pengawasan hingga jalannya acara kurang terarah, buktinya masih banyak yang berbicara sendiri padahal pemateri sedang menyampaikan materi didalam masjid,” ujarnya saat ditemui di teras masjid.
Melly beranggapan Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa muslim bisa memahami makna satu muharam bagi umat muslim, dan kegiatan ini diharapkan bisa diadakan secara berkala setiap tahunnya. “Semoga acara ini masih ada ditahun depan tapi harus lebih baik dari sekarang,” pungkas Melly.