mimbaruntan.com, Untan- Ikatan Pemuda Kuala Mandor A (IPKA) adakan kegiatan penggalangan dana di Simpang Empat Lampu Merah Jalan Adisucipto yang ditujukan untuk korban bencana banjir di Desa Kuala Mandor. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya, Rabu (18/12).
Hujan yang berkepanjangan mengakibatkan Dusun Karya Bhakti dan Dusun Karya Bersama tergenang. Aktifitas warga pun lumpuh total karena banjir bandang yang merendam.
Baca juga:Menghadapi Era Digital Revolusi Industri 4.0, HMS Fisipol Untan Gelar Seminar
Penggalangan dana ini berangkat dari rasa keprihatinan dan kemanusiaan dalam musibah banjir. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada korban. Hal ini disampaikan langsung oleh Khatiib sebagai Ketua Umum IPKA.
“Melihat Kondisi disana itu banjirnya semakin membesar dan belum surut-surut dan beberapa warga juga berharap ada bantuan dari siapapun, jadi kami dari pemuda dan sebagai mahasiswa melakukan inisiasi untuk melakukan penggalangan dana untuk dapat membantu,“ katanya.
Warga desa merasa sangat terbantu karena hampir seminggu tidak beraktivitas.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman IPKA dan Primaraya karena sudah bersedia membantu kami, karena sudah hampir satu minggu belakangan itu memang disana tidak bisa beraktivitas sama sekali soalnya jalan utama desa kami sepenuhnya terendam banjir, orang yang kerja diluar pun jadi akan meninggalkan pekerjaannya dan juga harga karet anjlok dalam keadaan seperti ini,” kata Royyin warga desa Kuala Mandor.
Baca juga:Mengenang Soe Hok Gie Sosok Idealis, Brilian & Nasionalis Yang Selalu Kesepian
Ketua Umum Primaraya, Muhammad Zam Zami, berharap agar dana yang terkumpul dapat sedikit membantu warga.
“Semoga hasil penggalangan dana kami hari ini dapat membantu masyarakat disana meskipun sedikit tetapi setidaknya bakal memudahkan dan membantu mereka,” harapnya.
Penulis : Rizky Arif Gunawan
Editor : D.A. Fauziah