mimbaruntan.com, Untan— Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) Untan menggelar seminar Kota bertema “Peranan Forensic Engineering dalam Menganalisis Bangunan Pasca Kebakaran Guna Rekonstruksi yang Efisien” di Aula Teknik, Sabtu (10/3). Kegiatan ini merupakan serangkaian acara Action Of Civil Engineering 2018 (ACE) yang diikuti oleh pelajar Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berasal dari Kota Pontianak.
Torchis Siahaan selaku ketua panitia menuturkan seminar ini merupakan satu diantara cara untuk memperkenalkan prodi Teknik Sipil kepada masyarakat luas. Menurutnya saat ini banyak masyarakat hanya mengetahui dasar dari lulusan teknik sipil yakni sebagai kontraktor. “Sekaligus untuk memperkenalkan profesi Forensic Engineering kepada masyarakat khususnya pelajar SMA yang masih belum ada gambaran untuk ngambil jurusan teknik sipil,” ujarnya.
Ia berharap terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada pelajar yang nanti akan melanjutkan perguruan tinggi khususnya minat jurusan teknik sipil. “Semoga kegiatan ini bisa berguna bagi masyarakat sekitar, khususnya anak-anak SMA ,” jelasnya
Sementara, Heri Yansyah satu diantara peserta mengaku sangat senang dengan terselenggaranya seminar kota yang adakan oleh HMS. Menurutnya selain menambah wawasan juga dapat menambah teman. “Sangat baik sekali untuk memperkenalkan kita bagaimana mengetahui pembangunan yang ada di kota, semoga seminar ini akan terus ada karena sangat bermanfaat sekali ya,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Osis SMAN 8 Pontianak.
Penulis : Umi dan Julio
Editor : Adi