mimbaruntan.com, Untan – Pengenalan Wawasan Akademik Angkatan (Pawang) yang ditiadakan oleh Dekan Fakultas Teknik Untan (FT Untan) menuai kekecewaan bagi sebagian mahasiswa maru (maba). Pasca PMB 2016, maba FT Untan tidak ada kegiatan lagi, sehingga berdampak pada kurangnya wawasan maba terhadap lingkungan kampus, Sabtu (12/11).
NS satu di antara maba FT Untan mengatakan, peniadaan Pawang sangat berdampak pada kegiatan lain yang bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang kampus. “Ndak dikenalkan ini kantor ape, ini lab ape. Ndak tau nak ngurus ape-ape dimane, nak izin nempel pamflet dimane. Ndak ngerti ngape pengenalan kampus malah makin ndak tau tentang kampus,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan HY, ia mengatakan bahwa kegiatan kampus seperti Pawang harus kembali diadakan karena banyak dampak positif yang bisa diambil dari kegiatan pawang. “Di sini lah kita di bentuk, bagaimana kita bisa berinteraksi dengan orang luar. Output kita kuliah kan pasti untuk mencari kerja. Pasti butuh pengalaman organisasi, pengalaman kegiatan. Di Teknik lah ni seharusnya kita bisa belajar,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan rasa kekecewaannya mengenai biaya semester mahal yang sudah dikeluarkan namun tidak ada kegiatan yang dilakukan di kampus. “Percuma bayar uang semester mahal-mahal kalau hanya duduk untuk kuliah. Di dalam uang UKT kite tu kan pasti ade termasuk uang untuk kegiatan. Nah kalau ndak ade kegiatan, uang itu lari kemane?,” tutupnya.
Penulis : Fidya
Editor : Isa Oktaviani