mimbaruntan.com, Untan – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura berhasil membuat masker Antimikroba berbahan kain tenun terstandar anti Covid-19, Rabu (22/9/2021).
Tim yang terdiri dari 3 orang ini berhasil menemukan inovasi baru melalui Program Kreativitas Mahasiswa. Pasalnya, masker antimikroba ini sudah diuji coba dan tahan apabila dicuci. Penggunaan antimikroba pun dirancang dengan harapan saat mikroba menempel pada masker, mikroba tersebut langsung mati, sehingga dapat meningkatkan keamanan pengguna masker tersebut di masa pandemi saat ini.
“Masker ini juga tentunya telah diuji standarisasinya dan lolos uji sehingga layak untuk digunakan oleh kalangan umum,” ucap Erni Sembiring, salah satu anggota dari tim tersebut.
Tim yang berada dibawah bimbingan dosen Teknologi Fermentasi dan Mikrobiologi Cico Jhon Karunia Simamora ini juga berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud, dan pada Sabtu (17/9/2021) hasil penelitian mereka serahkan pada pihak Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Pontianak.
Hendry Avenus Pengurus Dekranasda mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya mahasiswa menyumbangkan karya yang inovatif.
“Ini merupakan pertama kali mahasiswa menyumbangkan karyanya, apalagi masker mikroba yang biasanya digunakan untuk masker modern, nah ini dari kearifan lokal, saya senang mahasiswa itu kreatif dan inovatif,” ucapnya.
Tak hanya itu ia juga mengharapkan agar produk yang dihasilkan mahasiswa terus berkembang dan bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Hasil yang saya harapkan, Produk ini dapat berkembang, dapat melakukan berbagai macam inkgasi dengan model-model masa kini, dan tentunya bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya.
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Monica Ediesca