mimbaruntan.com, Untan – Kampung Gambut Siantan Hilir (Kuat Sihir) merupakan salah satu kawasan gambut yang terletak di Jl. Dharma Putra Dalam, Pontianak Utara, Kalimantan Barat (Kalbar). Kampung yang mulai dikelola sejak 1995 ini memberdayakan semua elemen masyarakat yang ada, termasuk pemuda setempat.
Tak hanya dikelola sebagai lokasi permukiman namun juga bertujuan untuk pariwisata dan edukasi. Bahkan kerap kali menjadi tempat studi banding, serta wadah Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Ali selaku ketua Kelompok Tani Keluarga Mandiri mengatakan mereka begitu terbuka terkait kedatangan mahasiswa serta keterlibatan untuk berkolaborasi bersama pemuda setempat melalui agenda tujuh belas agustus misalnya.
“Kalau di sini sih, mahasiswa sudah sering datang, ada yang studi banding, ada yang ingin tahu tentang Kampung Gambut, ada yang ingin membantu cara pemasaran. Mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) dan Universitas Tanjungpura (Untan) juga pernah berkunjung dan Alhamdulillah kami selalu terbuka buat adik-adik yang ingin belajar disini”, ucap Ali.
Baca Juga: Kawal Pembatalan RUU Pilkada, DPRD Kalbar Tak Berani Ambil Sikap
Tak hanya Ali, Asun selaku sekretaris pengelola Kelompok Tani juga turut menjelaskan bahwa pemuda setempat memang diajak bersama-sama melestarikan Kuat Sihir serta meneruskan apa yang sudah orang tuanya mulai.
“Dari remaja, sudah kita ajak untuk bergerak bersama-sama dalam baik dari menanam sayur maupun segala aspek pengelolaan untuk tetap melestarikan Kampung Gambut. Serta untuk meneruskan apa yang dulunya orang tua mereka tanam.”, jelas Asun saat diwawancarai.
Asun menekankan harapannya terhadap pemuda Kuat Sihir agar di tengah kesibukan kuliah dan ilmu yang mereka dapatkan dari luar untuk mengedukasi masyarakat serta memperluas wawasan petani. Ia juga berharap agar Kuat Sihir berkembang dari segi ekonomi sehingga berkurang angka putus sekolah.
“Harapan kami, pemuda yang belajar di luar maupun tentang ilmu yang dapat mengedukasi masyarakat, serta membantu memperluas wawasan petani. Kami juga berharap supaya kampung ini berkembang dalam segi ekonomi. Dan kedepannya berkurang jumlah anak-anak yang putus sekolah,” ujar Asun penuh harap.
Baca Juga: KOLABORAKSI: Pulihkan Gambut, Semua Elemen Masyarakat Berpartisipasi
Menanggapi hal tersebut, Riki, salah satu pemuda Kuat Sihir berusaha mengajak anak muda lainnya untuk bersama-sama berinovasi dalam mengembangkan kampung gambut untuk perubahan ke yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat lokal. Dalam pengembangan pariwisata setempat, para pemuda juga berusaha memperkenalkan kampung gambut berbasis media sosial secara menyeluruh melalui konten-konten edukasi tentang kampung gambut maupun pertanian.
“Inovasi dari kami sendiri, kami masih berfokus untuk berkembang agar lebih dikenal Di sosial media. Dan karena kampung gambut juga akan dikembangkan sebagai tempat pariwisata, jadi lebih ingin mengenalkan tempat-tempat di kampung gambut,” jelas Riki.
Riki menyematkan hasratnya di akhir percakapan dengan reporter mimbaruntan untuk Kuat Sihir. Agar tempat ini dikenal masyarakat luas, lebih kompak dan maju dari segala aspek termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Sebagai penutup, ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Misra’i juga turut mengharapkan anak-anak muda lebih bersemangat dan berkembang terutama dalam pengembangan media sosial, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Kampung Gambut Siantan Hilir.
“Harapannya untuk anak muda, membangun sosial medianya untuk lebih semangat, berkembang, dan mensejahterakan masyarakat”, ungkapnya.
Penulis: Artika Yandani, Sofiah Salsabila, Vannes Sebastian
Editor: Mira