mimbaruntan. com, Untan- Utusan Kementerian Koordinator Kemaritiman untuk kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017 Tim 2 Kalimantan Barat jalur pemuda atas nama Rizqi Maghribi dan Isa Oktaviani mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kayong Utara di Kantor Bupati Kayong Utara, Senin (18/9).
Koordinasi tersebut untuk membahas kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh peserta ENJ di Tanjung Satai, Kepulauan Maya bekerjasama dengan pemerintah setempat. Kegiatan tersebut meliputi bidang Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Lingkungan, dan Pariwisata.
Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri Sekda Kayong Utara, Hilaria Yusnani, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Mas Yuliandi, Sekretaris Lingkungan Hidup Aslinda dan beberapa staf terkait.
Pemerintah Kayong Utara melalui Sekda mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh utusan Kementerian Kemaritiman. “Kita mendukung penuh ya, terlebih nanti adek-adek ini bisa menyampaikan langsung kepada kemenko apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat pulau,” kata Hilaria.
Dia mengatakan, perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat kepulauan akan pentingnya pendidikan, kesehatan serta dapat memanajamen keuangan dengan baik. “Nelayan itu sebenarnya banyak uang karena satu kali panen bisa ratusan juta, hanya saja uang yang didapat bisa habis seketika. Maka perlunya memberikan edukasi manajamen keuangan untuk mereka,” katanya
Tidak hanya itu, Hilaria berharap ada perhatian khusus dari Kemenko terutama dalam hal pengolahan hasil tangkapan nelayan yang masih dilakukan secara manual. Misalnya, untuk mengolah ikan teri belum ada cara efektif sehingga hampir sebagian hasilnya patah dan memiliki nilai jual rendah.
Di sisi lain, peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 melalui Rizqi Maghribi mengatakan bahwa program ini diselenggarakan untuk mengembalikan kebudayaan maritim Indonesia. “Kegiatan ENJ 2017 ini merupakan suatu wadah bagi pemuda di Indonesia untuk mengabdi kepada negerinya dengan mengedepankan nilai-nilai budaya maritim di pulau terdepan. Dan kali ini, tim 2 ENJ memutuskan untuk mengabdi di pulau terdepan yang ada di Kabupaten Kayong Utara,” kata Maghribi.
Selain itu, dia mengatakan bahwa fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memudahkan tim 2 ENJ untuk mengadakan koordinasi program Kemenko Kemaritiman ini dengan pemkab setempat.
Sesuai dengan motto nya, ENJ dilaksanakan untuk menanamkan kebudayaan maritim kepada para pemuda yang kemudian diterapkan di tempat pengabdian pada pulau terluar yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga untuk menjangkau masyarakat kepulauan yang sulit di jamah langsung oleh pusat sehingga bisa mendapat perhatian dan diketahui keadaannya.
Editor : umi