Mimbaruntan.com, Untan – Mahasiswa Profesi Ners, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dengan mengimplementasikan Ilmu Geriatrik pada 26 orang lansia di Panti Jompo Kasih Bapa, Kubu Raya, Kamis, (13/6).
Baiturrahman selaku penanggungjawab Kelompok Praktik Stase Keperawatan Gerontik memaparkan, TAK merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mengalami masalah keperawatan yang sama. Cara yang digunakan untuk memberikan stimulasi pada sensorik lansia.
Kemudian diobservasi reaksi sensorik lansia berupa ekspresi emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka dan ucapan. TAK untuk menstimulasi sensorik pada penderita yang mengalami kemunduran fungsi sensoris. Selain itu, dalam terapi ini juga di lakukan pemeriksaan kesehatan berupa tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolestrol.
Baca Juga: Mahasiswa Keperawatan Ajak Masyarakat Manfaatkan Sabut Kelapa Untuk Hasilkan Air Bersih
“Dalam terapi ini lansia mengikuti sesi 2 TAK stimulasi sensoris menggambar. Lansia mengikuti sampai selesai. Klien mampu menggambar, menyebutkan nama gambar, dan menceritakan makna gambar. Anjurkan lansia untuk mengungkapkan perasaan melalui gambar,” ujarnya.
Christin, pengelola panti jompo Kasih Bapa mengungkapkan sebelumnya mereka rutin melakukan senam pada lansia sebagai bentuk menghindari kekakuan sendi dan kelemahan otot, karena semakin bertambahnya usia seseorang fungsi organ tubuh manusia menurun. Degan adanya kunjungan dari mahasiswa Untan, ia mengungkapkan terima kasihnya karena dapat berkolaborasi melakukan TAK. “Saya berharap ke depannya terapi ini bisa terapkan dan menjadi agenda rutin di panti guna stimulasi sensorik lansia,” tuturnya.
Penulis: Arizal