mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura—Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) 2015 yang sebentar lagi akan dilakukan oleh Fakultas Pertanian ( Faperta ) mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Perubahan tersebut dikarenakan mengacu pada SK yang dikeluarkan oleh Rektor Untan. Radian selaku Dekan Faperta menyatakan untuk mahasiswa yang menjadi panitia dalam kegiatan PMB 2015 tidak dibatasi.”sesuai dengan keperluan, sesuai berapa yang diperlukan” ujarnya, Jumat (28/8).
Namun secara pelaksanaan dan jumlah kepanitiaan akan diserahkan langsung kepada ketua panitia pelaksana. Ia menambahkan terkait dengan peraturan panitia mahasiswa dilarang berambut gondrong, hal tersebut bukanlah peraturan PMB tetapi memang peraturan Fakultas Pertanian.
Hamid selaku Ketua Panitia Pelaksana menyatakan jumlah panitia mahasiswa yang diperlukan untuk menjadi panitia sekitar lima puluh sampai enam puluh orang dan yang diutamakan angkatan 2013, sedangkan untuk jumlah semua panitia adalah 126 orang, “Angkatan 2013 yang utama, lalu di bantu angkatan 2012 dan 2014” ujarnya.
Dalam PMB kali ini dosen turun langsung kelapangan seperti untuk menyambut dan mengawasi peserta yang datang di setiap pintu masuk. “dosen dan mahasiswa ikut menjaga, kita sudah antisipasi” ungkapnya. Ia menambahkan dari SK rektor juga sudah ada aturan, kalau terjadi pelanggaran, mahasiswa bisa mencatat namanya dan akan mendapat sanksi sesuai tingkat kesalahan.
Hamid menambahkan perubahan yang signifikan pada PMB tahun ini adalah atribut dan pakaian mahasiswa baru. Mereka akan menggunakan baju kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam untuk laki-laki, rok kain hitam panjang untuk perempuan, dasi dan slayer yang diberikan oleh Fakultas serta tidak ada embel-embel seperti tahun sebelumnya. “kami orientasinya mengangkat, menerima mahasiswa baru dengan cara yang baik, cara yang sesuai harapan mentri ristek. Untuk panitianya telah disediakan baju yang seragam dan nametag dalam pelaksanaan PMB tersebut, jadi semua terlihat rapi dan lebih baik,” tegas Hamid.
Menurutnya, budaya senioritas bukan hanya hormat kepada senior ketika pertama masuk kuliah, tetapi budaya senioritas itu lebih kepada pengetahuan, kecerdasan, kedewasaan, dan intelektualitas. “optimis, InsyaAllah, saya yakin mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar tapi bagi panitia dan mahasiswa yang menganggu kelancaran akan mendapat konsekuensi”, tutupnya.
Reporter : Isa Oktaviani dan Tarida Manullang
Editor : Riko Saputra