mimbaruntan.com, Untan— Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (UNTAN) adakan agenda Bedah Buku dan Talkshow dengan tema “Explore the Fasctinating Chronicle of Europe” yang berlangsung di Aula Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Adapun buku yang dibedah berjudul “Sepok” dan “Pelacur itu Datang Terlambat”, Sabtu (5/5).
Surya Madukara, Ketua Panitia menjelaskan, berkaca dari minat membaca anak muda sekarang yang masih kurang maka diadakan bedah buku agar memacu semangat literasi para kaum muda. ”Melihat dari minat baca anak muda sekarang, jadikan masih kurang untuk minat baca nya, jadi untuk bisa memacunya lagi kami adakan bedah buku ini, yang kalau bisa bukunya ini menarik, nah dari contoh ini kami mengambil buku bang Pay yang judulnya ‘Sepok’ dan Kak D. Purnama dengan bukunya ‘Pelacur Itu Datang Terlambat’ itu intinya dari kami mengadakan ini selain memberi ilmu tentang apasih bukunya dan pastikan dengan judul yang menarik itu minat para pembaca itu jadi pengen membaca lebih jauh,” jelasnya.
Ia berharap setelah terselenggaranya acara bedah buku ini para peserta lebih semangat untuk membaca dan lebih berminat dalam menulis. ”Kalau dari harapan saya sendiri sih dari semua apa yang disampaikan itu ada niat dari peserta untuk membaca atau lebih bagus lagi kalau menulis sebuah buku, jadi tuh ada timbul rasa ingin tahu dan ingin membuat sebuah karya tulis” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh D. Purnama selaku penulis Buku “Pelacur itu Datang Terlambat” bahwa kaum muda harus sadar akan literasi, karena pada dasarnya literasi tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, “aku berharap kawan-kawan yang masih muda ini menulis karena tanpa kita sadari sebenarnya kehidupan kita ini nggak pernah lepas dari literasi, orang bikin film ? skenarionya tulisan, orang buat lagu ? liriknya tulisan, menulis juga, jadi hidup kita itu ndak lepas dari literasi sebenarnya, aku berharap kawan-kawan yang ada disini ntah itu yang sudah sadar betapa pentingnya literasi atau yang belum sadar kita tingkatkan terus semangat berliterasi di Kalimantan Barat,” tutup Dewi.
Penulis: Ade Putri Anisa dan G. Ridho
Editor: Umi