Perpustakaan Daerah (Pusda) Kalbar lantai III diramaikan oleh para pemuda dari berbagai latar belakang. Mereka berkumpul bukan tanpa sebab, Pemuda Pengawal Pancasila Kalbar (PPP) gelar Focus Grup Discussion (FGD) bertemakan, “Konsistensi Pemuda Menegakkan Pancasila Sebagai Falsafah Ber-bangsa dan Ber-negara.” Hal ini dilakukan dalam rangka Milad ke-56HMI cabang Pontiakan. (26/9/15)
Acara ini diisi oleh DR. KH. Syarif Satimen sebagai pemateri. FGD ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai jam makan siang. Pemateri banyak menyampaikan perihal nilai-nilai pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa. “Sila pertama pancasila ini sebenarnya butuh waktu belasan jam untuk membahas serta memahaminya, tapi kita bisa melakukan kajianlagi diluar forum ini,” ungkap beliau disela-sela memberikan materi.
Beliau banyak memaparkan nilai-nilai pancasila yang sebenarnya kita baru masuk dalam tahap simbolik bukan makna sebenarnya. Ia juga menambahkan bahwa peran pemuda sangat urgent sekali dalam menerapkan nilai pancasila serta menumbuhkannya. “Pemuda adalah bibit-bibit yang nantinya akan membangun bangsa ini, masa depan ada ditangan kalian,” tambahnya.
Abang Basar selaku ketua umum HMI Cab. Pontianak juga menambahkan bahwa FGD ini merupakan kajian yang seharusnya rutin dilaksanakan oleh pemuda dan akademisi. Ia juga mengungkapkan bahwa nilai yang ada pada pancasila bukan sekedar soal simbol lima sila saja. “Kajian yang kita lakukan ini lebih kepada pemahaman secara tekstual, kita harus melihat esensi pancasila secara jelas, agar pemahaman kita dalam berbangsa dan bernegara bisa lebih hidup,” paparnya kepada reporter.
Kajian ini tidak hanya akan berlangsung selama Milad ke-56HMI, tetapi kajian ini akan terus berjalan agar pemuda mampu untuk memaknai nilai yang terkandung didalamnya. “Akan ada kajian dan kajian lagi untuk selanjutnya, kita tetap akan mengawal hal ini agar terus berkelanjutan,” beber mahasiswa Fisip Untan ini.
Reporter: Uus
Editor : Riko Saputra