Aku orang yang mencari dan tak ingin berhenti
Tak ingin kutemukan selesai
Mati saja aku jika begitu
Bukan batas antara genit, gamam dan kintil
Semuanya adalah aku
Dasar manusia serakah, kuembat semua
Padahal jalang-jalang lain juga butuh
Atas nama gonggongan anjing di negeri asing
Juga jiwa-jiwa berdosa di neraka
Aku mengaku resah
Untuk diriku, seperti air sungai yang berakhir di selokan busuk yang meluap
Datanglah padaku, manisku
Meski langit mendung
Kita juga jarang seiya sekata
Nada juga kadang tak seirama
Tapi tataplah langit
Haripun tak pernah selalu terang
Malam pun tak selalu berbintang
Kita adalah binal-binal dihadapan segelas kopi
Menyesapnya, merelakan ampas tertinggal untuk dicuci
Hiruplah napas selagi bebas
Cintai mereka yang ditindas.
Penulis: Aris Munandar