mimbaruntan.com, Untan– Dalam rangka mengajak masyarakat untuk giat menulis dan membaca, Komunitas Literasi Kreatif Indonesia selanggarakan acara panggung & pasar literasi yang berlangsung pada 29 – 31 Maret 2018 di WhatsUp Cafe Pontianak, Sabtu (31/3). Acara yang bertemakan “Geliat Literasi Nusantara” ini dihadiri oleh pegiat musik, film dan teater, Sabtu (31/3).
Kegiatan ini dilaksanakan berangkat dari kepedulian pemuda di Kalimantan Barat khususnya Pontianak untuk meningkatkan budaya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikatakan Resi Jesita Duta Baca Kalimantan Barat 2017 sekaligus inisiator Literasi Kreatif Indonesia. Terselenggaranya kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pengalamannya saat mengikuti event Kampung Buku Jogja. Yakni kegiatan diskusi di ruang nongkrong anak muda dengan menghadirkan seseorang yang berkompeten di bidang literasi, sehingga ia berinisiatif untuk menggelar acara panggung & pasar literasi. “Aku pengen menciptakan itu di Pontianak dengan ranahnya literasi,” ungkapnya.
Menrutnya saat ini budaya literasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, lantaran semakin tinggi literasi di suatu negara, maka semakin bagus budaya di negara tersebut. Selain itu banyak pula manfaat yang didapat. Dengan adanya budaya lietrasi yang tinggi, mampu menggali potensi yang dimiliki seseorang.
Resi menjelaskan, untuk meningkatkan minat literasi tidak hanya sekedar membaca dan menulis. Banyak media yang dapat dimanafaatkan seperti melalui karya musik, film, dan pertunjukkan teater. “Semua itu terlahir dari sebuah gagasan dan pemikiran yang pada awalnya dituangkan melalui sebuah tulisan pula,” jelasnya.
Acara ini menjadi salah satu kampanye untuk mengajak masyarakat agar lebih giat membaca dan menulis dengan cara yang lebih menarik dan tidak membosankan. Resi mengungkapkan bahwa pengalamannya di dunia teater dan predikatnya sebagai duta baca menyadarkan dirinya bahwa ada keterkaitan antara kepenulisan dengan bidang ekonomi kreatif lainnya seperti musik, film dan teater.
“Kedepannya kita bakal ngadain acara seperti ini, buat teman-teman yang datang nanti (niatnya) bukan hanya buat nongkrong saja, tapi memang datang buat nonton (acara ini)” ujar Risa saat ditemui oleh reporter. Risa berharap, masyarakat memiliki pemikiran bahwa kita bukan lagi anak lokal yang hanya berkarya di daerah saja, namun kita dapat berkreasi di pentas ekonomi kreatif nasional.
Sementara, Hanny satu diantara mahasiswa Untan yang turut hadir dalam acara ini berharap anak muda zaman sekarang lebih sering membaca. “Semoga anak muda kedepannya lebih rajin baca buku, walaupun sekedar novel-novel galau, yang penting baca buku,” pungkasnya.
Penulis : Wahyu
Editor : Umi