Oleh: Mariyadi
Mimbaruntan.com, Pontianak-Dalam agenda pertama acara ulang tahun Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat ke-16 yaitu silaturahmi akbar bersama Dr. Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi di Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat di Jl. Sutan Syahrir Pontianak, Jumat (19/4/2013), Gubernur Kalbar dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekda Kalbar MZ. Hamdy Assovie mengatakan kita harus menyadari konsepsi kebangsaan Indonesia yang dibangun atas pondasi dari berbagai unsur-unsur bangsa. Untuk mendorong kesatuan dari keberagaman tersebut, kita haruslah mengimplementasikan dan kita melestarikan moto Bhineka Tunggal Ika.
“Kita haruslah meninggalkan budaya yang menonjolkan perbedaan. Sebaliknya kita harus membina keharmonisan, perdamaian, kerukunan antar sesama kita, Agar kehidupan yang demokratis benar-benar dapat kita wujudkan demi tetap tegak dan kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera,”
Cornelis mengatakan, Bangsa Indonesia tidaklah hanya terbentuk dari kesamaan ras, budaya, adat-istiadat, agama, daerah asal, atau berbagai ciri lahiriah semata, tapi bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan kemerdekaan yang kita raih karena adanya kehendak secara sadar untuk bersatu memiliki tujuan hidup bersama. “Corenelis mengatakan, Bangsa Indonesia tidaklah hanya terbentuk dari kesamaan ras, budaya, adat-istiadat, agama, daerah asal, atau berbagai ciri lahiriah semata”, tambah Cornelis. []