Dahlan Iskan, “Seorang mahasiswa itu jangan hanya mengejar nilai semata, tapi jadilah aktivis mahasiswa”
Suasana gaduh terdengar riuh di dalam ruangan lantai 3 rektorat Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Mahasiswa yang datang dari berbagai fakultas di Universitas Tanjung pura dan beberapa perguruan tinggi di Kalimantan Barat, memenuhi ruangan itu. Tampak ramai sekali mahasiswa peserta kuliah umum yang menghadirkan Menteri BUMN, itu terlihat berdiri bahkan duduk di lantai karena tidak mendapatkan tempat duduk.
Terlihat antusias mahasiswa menanti kehadiran Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang tak lama memasuki ruangan. Untan kali ini kedatangan tamu mulia yang keempat dari kementerian Republik Indonesia, yang sebelumnya adalah menteri pendidikan RI. Dalam sambutan nya, rektor Universitas Tanjung Pura menyebutkan prestasi-prestasi yang pernah di raih oleh Untan di depan menteri. Diantaranya yaitu kompetisi wirausaha selalu Untan yang mewakili Kalimantan, kemudian baru-baru ini meraih juara 2 dalam kompetisi robot nasional dan juara 2 kompetisi Olimpiade Sains Nasional. red Nico
Dalam kuliah umum yang bertemakan “Entepreneurship and Leadership” itu, Dahlan Iskan lebih banyak bercerita tentang perjuangan dan ketenangan nya dalam menghadapi hidup nya. Dari berbagai masa lalu pendidikan nya, ia merupakan aktivis mahasiswa yang selalu aktif di berbagai bidang kemahasiswaan, hingga ia pernah di-DO dari kampus. “Seorang mahasiswa itu jangan hanya mengejar nilai semata, tapi jadilah aktivis mahasiswa. Seorang mahasiswa yang jadi aktivis sudah terbiasa dengan persoalan dan setiap hari memecahkan persoalan. Cara memecahkan persoalan itulah yang akan mematangkan teman-teman”, ungkapnya Dahlan Iskan, sambil menebar senyum khasnya.
Kuliah umum yang berlangsung hangat itu di tunjukkan Dahlan Iskan dengan kedekatan nya dengan mahasiswa. Senda tawa nya mampu memukau hampir 500 mahasiswa yang hadir di ruangan itu. Hal terpenting yang ia siratkan yaitu persyaratan untuk menjadi pemimpin yang tidak ada di jaman dulu, yakni integritas, bisa dipercaya, punya karakter, satu kata dan perbuatan.