Mimbaruntan.com, Sambas—Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1433 Hijriah bertepatan dengan hari Selasa (5 /11) ( kemarin) diperingati oleh seluruh masyarakat dengan berbagai cara tersendiri. Satu diantaranya adalah masyarakat Dusun Bogam Desa Sui Kumpai Kec. Teluk Keramat Kab. Sambas dalam memeriahkan penyambutan tahun baru Islam. Mayarakat Dusun Bogam masih kental dengan adat budaya yang khas yaitu dengan cara berkunjung dari rumah kerumah warga untuk membacakan doa akhir dan awal tahun sekaligus untuk bersilaturahmi serta melakuakan bepapas agar terjauhkan dari bala bahaya.
“Dalam peringatan 1 muharam kami masih menggunakan adat budaya kami seperti berkunjung dari rumah-kerumah untuk bersilaturahmi dan membaca doa awal tahun serta ada juga yang memapasi rumah warga sambil membacakan doa dan mantra,” ungkap Salim warga dusun bogam saat dihubungi Via Telpon.
Menurut Salim, pada acara ini setiap rumah juga mempunyai makanan berupa ketupat yang akan disuguhkan kepada para pembaca doa serta warga yang berkunjung ke rumahnya, ketupat ini merupakan lambang budaya melayu Sambas jadi hampir semua masyarakat harus menghidangkan ketupat. “Oleh karena itu kami menyebut satu Muharram adalah hari raya ketupat,” tambahnya.
Pelaksana peringatan 1 Muharram di Dusun Bogam bukan hanya diikuti dari kalangan orang dewasa, melaikan pada semua lapisan masyarakat yang umumnya laki-laki. Semua masyarakat berjalan dan berkunjung dari rumah kerumah warga dari awal dusun sampai ujung dusun. Peringatan 1 Muharram ini dimulai dari pukul 06.00 s/d pukul 11.00 WIB dan sorenya kadang dilanjutkan bersilaturahmi dari rumah kerumah oleh warga perempuan sesama perempuan dan sesama ibu-ibu rumah tangga. Pada hari tersebut warga setempat juga tidak dibolehkan pergi ke hutan atau ke kebun karna untuk memperingati atau menghormati hari 1 Muharram.