mimbaruntan.com,Untan—Pada akhir 2015 mendatang, Indonesia akan memasuki era perdagangan bebas atau yang lazim disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Agar Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara ASEAN lainnya, perlu adanya perbaikan diberbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Pendidikan adalah satu diantara hal yang sangat penting untuk dipersiapkan.
Berbicara mengenai pendidikan tentu tidak terlepas dari peran tenaga pendidik atau guru. Untuk melahirkan siswa-siswa yang siap bersaing, diperlukan juga seorang guru yang berkualitas. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan, sangat berperan untuk memberikan lulusan guru yang berkompeten. “FKIP adalah lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga pendidik. Mereka akan menjadi guru yang profesional maka untuk ke depan, kami sudah berusaha menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lulusan kita,” ungkap Martono,Dekan FKIP.
Ia mengaku sudah bisa mensiasati akan terjadinya MEA dengan meyiapkan dosen yang juga berkualitas. “Kita juga sudah menyiapkan tenaga-tenaga dosen yang dalam tingkatan akademik yang bagus. Tujuannya untuk menjadikan guru guru yang professional,” ujarnya. Menurutnya, FKIP telah berupaya mengembangkan kurikulum yang berstandar. “Kurikulum yang kita kembangkan tentu menyiapkan mereka menjadi guru, bisa saja suatu saat mereka tidak hanya mengajar di Indonesia, mereka bisa mengajar di luar negeri dengan kurikulum harus sudah standar. Artinya ketika mereka lulus, mereka punya peluang untuk mengajar,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kurikulum, tenaga pengajar, sarana dan prasarana sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para calon pendidik. “FKIP juga bisa bersaing di kelas internasional. Kalau kita punya lulusan yang profesional punya keunggulan di manca internasional, pasti mereka bisa dipakai didunia internasional,” ujarnya.
Penulis: Lely
Editor: Irvan