mimbaruntan.com, Untan – Dalam momentum peringatan Hari Air Dunia Ke-30 tahun, Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) Universitas Tanjungpura (Untan) menyelenggerakan kegiatan bertajuk “IR Care: World Water Day 2022” yang diadakan di Waterfront Kota Pontianak, Jalan Barito Kelurahan Benua Melayu Laut, Sabtu (26/3).
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I, Himpunan Mahasiswa Administasi Publik (HIMAAP) Untan, Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Untan, Seangle Pontianak, Earth Hour Pontianak, dan Peduli Lingkungan Hidup Hijau Bersih (PLH Hiber) Untan. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Pontaianak Edi Rusdi Kamtono.
Ketua Umum KOMAHI Untan, Bennedictus Hasiholan Tamba mengatakan bahwa Sungai Kapuas memiliki potensi yang sangat besar sehingga masih memungkinkan untuk dilakukan pengembangan, khususnya Waterfront. Maka dari itu, kesadaran dan rasa tanggungjawab masyarakat perlu ditingkatkan dalam menjaga lingkungan perairan.
Baca juga: Melalui WCD, Lindungi Lingkungan dan Ekosistem Laut
Sementara itu, Antonius Dismas Lungan, Ketua Panitia Penyelenggara menjadikan kegiatan IR Care ini sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan Sungai Kapuas karena masyarakat Pontianak menggantungkan hidupnya dengan air dari sungai tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kepedulian kita untuk lebih menjaga lagi ekosistem air kita karena air itu sangat penting bagi kehidupan apalagi masyarakat setempat juga menggantungkan hidup di sini” ujarnya pada Sabtu, (26/3).
Tak terhitung jumlah sampah yang telah dibersihkan, baik itu yang terlihat di permukaan Sungai Kapuas ataupun yang berada di bawah gorong-gorong Waterfront membuat daerah tersebut tampak lebih bersih dari sebelumnya.
Sementara itu, Dita masyarakat yang bermukim di area Waterfront mengungkapkan. Menurutnya, kegiatan IR Care ini menjadikan lingkungan perairan di Waterfront lebih bersih dari sebelumnya karena walaupun ada petugas kebersihan, tetapi sampah masih banyak menumpuk di gorong-gorong.
“Biasanye pengunjung datang ke sini, buang sampah e sembarangan. Tapi karene ade kegiatan ni, lingkungan bise lebih bersih lagi. Disini ade petugas kebersihan, tapi yang diatas jak, ndak sampai bagian bawah (gorong-gorong), padahal disitu banyak sampah,” ceritanya.
Menyadari pentingnya peran air dalam kehidupan, Salsabila yang merupakan peserta IR Care ini berharap bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa membuat masyarakat lebih sadar lagi akan kebersihan lingkungan perairan.
“Setelah ini, semoga kita semua bisa lebih aware lagi akan kebersihan lingkungan air, karena itu merupakan sumberdaya utama kita,” tutupnya.
Penulis : Zulfikar
Editor : Yoga Indrawan