mimbaruntan.com,Untan — “Alhamdulillah saya ucapkan terimkasih kepada Allah, dan semua yang telah mensupport dan mendo’akan saya,” ucapan penuh syukur tersebut datang dari Inez mahasiswi Program Studi Kimia, FKIP Untan, setelah mendengar namanya disebut sebagai pemenang lomba pidato tingkat mahasiswa se-kota Pontianak.
Mahasiswi angkatan 2014 ini mengaku sudah mempersiapkan lomba tersebut selama satu minggu sehingga ia merasa yakin bahwa dirinya akan mendapatkan juara. “Firasat sih memang ada, tapi gak nyangka kalau sampe juara 1,” Katanya, Minggu (8/5).
Tema pidato yang mengantarkanya sebagai juara pertama ialah “Meningkatkan Daya Saing Pendidik dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. Tema tersebut ia ambil lantaran ia menganggap kualitas pendidikan di Indonesia masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. “Mengingat MEA diberlakukan sejak tahun 2015, itu artinya persaingan semakin ketat, dan mau tidak mau Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus ditingkatkan, salah satunya melalui pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Ia mengacu pada data global for all monitoring tahun 2011 yang dikeluarkan UNESCO berisi pemantauan pendidikan dunia. Data tersebut menunjukan bahwa dari 127 Education Development Index (EDI), Indonesia berada pada posisi ke 69. Menurut Inez untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, diperlukan juga kualitas yang baik untuk para pendidik di Indonesia. “Pendidik seperti apa? Yaitu pendidik yang berkompeten, dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga ia siap menghadapi tantangan global seperti MEA,” ucap mahasiswa yang berasal dari Sanggau ini.
Inez mengaku tertarik mengikuti lomba ini karena ingin mencoba mengubah mindset para pendengar dengan pidatonya. “Kita harus keluar dari zona nyaman kita kalau ingin diri kita dan negeri ini lebih baik,” katanya.
Rasa grogi kadang menghantui setiap orang yang bicara dihadapan orang banyak. Hal tersebut juga dirasakan oleh Inez. Menurutnya rasa grogi itu wajar, bahkan yang sudah berpengalamanpun sering dilanda rasa grogi. “Saya coba mengatasinya dengan percaya diri sediri, yakin dalam hati kalau saya harus melakukan yang terbaik,” katanya optimis.
Peserta yang ikut dalam lomba ini berjumlah 14 orang kemudian disaring menjadi 10 orang. Sementara itu, juara 2 diraih oleh Hambali mahasiswa yang berasal dari FISIP Untan sedangkan juara 3 diraih oleh Mustakim yang juga berasal dari FISIP Untan. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Pekan Raya Pendidikan yang diselenggakan oleh FKIP Untan.
Penulis : Irvan
Editor : Isa Oktaviani