Dahulu kau menopang raga itu, terbang melayang di udara ke seluruh penjuru nusantara
Sumpahmu lebih lantang dari sumpah palapa
“Satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa di bawah panji Indonesia”
Kedua sayap garuda…
Bertumpah darah satu tanah untuk mengusir penjajah
Mengaku berbangsa yang satu sejak 28 0ktober itu
Menjunjung tinggi bahasa persatuan untuk mengaungkan perlawanan
Baca juga: Soempah Pemoeda – 91
Kedua sayap garuda…
Disebut putra dan putri Indonesia
Sekarang bebas terbang tanpa dikekang
Tak seperti sayap-sayap terdahulu yang banyak penghadang
Sembilan puluh satu tahun berlalu semangat itu janganlah semu
Kuatlah selalu untuk menopang raga negara
Jangan berpikir rapuh dan sepuh
Atau berkelindan dengan kejayaan masa lalu
Karena Kita adalah bulu-bulu sayap yang mengganti
Bebas menumbuhinya dengan berbagai bentuk yang berbeda untuk memperindah Indonesia
Baca juga: Soempah Pemoeda: Mengembalikan Kemewahan Yang Sempat Tenggelam Ditelan Zaman
Kedua sayap garuda…
Tak mengenal kasta, suku, ras, dan agama namun satu karsa mereka “Bhineka tunggal Ika”
Penulis : Marlina Marlin