Anak itu lahir ke dunia ini
Dengan tangisan
Tangisan rasa sakit
Apa daya kemampuan ayahnya
Yang tak dapat melukiskan banyak warna dalam hidupnya
Anak-anak Hidrosefalus
Berkata ia pada ayahnya
Ayah…
Pertemuan kita tidak akan lama lagi
Jangan khawatir aku akan membencimu
Walau Tuhan tak memberikan otak yang sempurna untukku
Tapi Tuhan tetap memberikan hati yang tak diragukan Kesempurnaanya
Sehingga Aku dapat melihatmu
Meneteskan keringat yang membasahi pakaianmu
Saat kau kesana kemari kebingungan mencari hutang
Aku melihatmu
Meneteskan air mata
Saat kau mengadahkan tangan dan memohon pada Tuhan
Untuk kesembuhanku
Tolong katakan ini pada ibu, ayah
Maafkan Aku yang tak bisa berbakti untuknya
Maafkan aku yang tak mampu memberikan kebahagiaan untuknya
Saat anak-anak yang lain dapat membuat ibunya bangga
Aku tak bisa merawat ibu di kala sakit
Saat anak-anak yang lain dengan bangga merawat ibunya
Apa lagi
Apa lagi yang harus kukatakan
Aku sudah tidak kuat Ayah
Selamat tinggal ayah
Selamat tinggal ibu
Kuharap kita dapat bertemu
Menjadi sebuah keluarga yang bahagia di surga sana
Anak-anak Hidrosefalus
Meninggal dunia
Meninggalkan Ayah dan Ibunya yang sedang berdiri
Kaku menatap anaknya yang telah tiada
Menangis tak mampu berbuat banyak untuk buah hatinya
IRVAN
Pontianak, 2 September 2016.