Oleh Marna Ideal
mimbaruntan.com, Pontianak—Mahasiswa penerima beasiswa Outreaching Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Untan kembali mengeluhkan keadaan yang ada di Rusunawa. Setelah beberapa waktu lalu salah satu mahasiswa mengeluhkan terbatasnya air, kini kembali ada keluhan tentang pembayaran listrik yang ada. Salah satu mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pembayaran listrik yang tidak adil. “Menurut kami bayar listriknya mahal, pemakaian kami cuma 2 rice cooker, air, cas, kipas angin pembayarannya rata-rata 80 lebih ribunya,” ungkapnya saat dihubungi via online, Jumat (9/5).
Selanjutnya ia mengatakan, pembayaran yang ada tidak adil, tidak sesuai dengan pemakaian antar kamar yang ada.”Kalau dibuat perbandingan dengan yang punya TV, kulkas, mesin air, dan yang lain pembayarannya kurang lebih dengan kami yang ndak punya TV dan kulkas, malah mereka lebih murah lagi,” tambahnya.
Kemudian ia juga berharap, Rusunawa Untan ini bisa lebih baik lagi baik dari fasilitas ataupun pelayanan lainnya. Mahasiswa yang tinggal di Rusun Untan jelas ingin mendapatkan pelayanan yang baik sesuai pembayaran yang telah ada.” Ya semoga pambayaran listrik disesuaikan dengan yang dipakai, bisa dibilang lebih dimurahkan sikit,” pungkasnya dengan penuh harap.