mimbaruntan.com, Untan— Suasana pagi Sabtu (3/2) di Desa Punggur Kecil Kabupaten Kubu Raya terlihat tidak seperti biasanya, sebagian masyarakat mulai ramai berkumpul di kantor desa. Bukan untuk mengurus surat-menyurat apalagi demo, warga setempat tampak kompak menghadiri kegiatan Seminar Desa yang diadakan di Aula Kantor Desa Punggur Kecil. Hal lain juga terlihat, beberapa pemuda berdiri di depan meja untuk mendata tamu atau warga setempat yang hadir pada acara Seminar. Sebagian pemuda lainnya tampak sibuk menghantar tamu untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Pemuda ini semuanya tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) yang mengenakan almamater biru dongker dengan lambang Universitas Tanjungpura. Tak luput, dalam seminar ini menghadirkan Usman Abdul Gani selaku dosen Teknik Elektro Untan sebagai Pemateri.
Dari kejauhan terlihat banner menempel diujung ruangan kantor desa yang bertuliskan “Seminar Desa 2018 Penggunaan Energi Listrik Secara Pintar Guna Menghemat Sumber Daya Alam Untuk Kepentingan Masa Depan”. Kegiatan ini dilakukan berangkat dari kepedulian mahasiswa elektro terhadap penggunaan energi listrik di Desa Punggur Kecil. Edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa diharapkan mampu mendorong perilaku penggunaan listrik secara bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini diakui Gusti Firmansyah selaku Ketua Panitia, menurutnya kegiatan ini sengaja dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dalam penggunaan listrik secara bijak. “Untuk mengajak masyarakat menggunakan listrik itu seperlunya dengan tepat,” ujarnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Puji Suwanto selaku Ketua HME, menurutnya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan listrik merupakan satu diantara upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi di Punggur Kecil.
Ia juga mengatakan, saat ini perawatan listrik di daerah masih kurang maksimal dikarnakan pembangunan Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga mengalami kendala yakni sulit untuk menjangkau daerah pedalaman. “Ada juga kendala-kendala yang sering dihadapi PLN, seperti PLN belum sempat menjangkau daerah tertentu,” katanya.
Disisi lain, masyarakat sangat mendukung penuh kegiatan ini. Hal ini terlihat dari antusias warga yang bertanya kepada narasumber mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi. Mulyadi satu diantara perwakilan dari karang taruna mengungkapkan bahwa dari seminar yang diadakan ini ia mendapat informasi yang sangat bermanfaat dalam penggunaan listrik sehari-hari. “Banyak informasi yang kami dapatkan terutama pada listrik dan penggunaannya,” pungkasnya.
Penulis : Suryansyah
Editor : Umi