Aku lebih memilih berada di kota yang padat
Sibuk, berisik dan tidak beraturan
Yang disetiap langkahnya penuh caci maki, kebencian dan kemunafikan
Langit yang gelap dan buku-buku yang menjadi kursi
Rumah-rumah yang besar bergarasi besi tajam, hingga burung tersangkut dan mati
Aku ingin belajar menyibukkan diri
Memerhatikan orang-orang menunggu mendapatkan kopi
Memerhatikan laki-laki yang menginjak puntung rokoknya dengan bengis
Memerhatikan perempuan yang menyombongkan payudaranya
Aku ingin berada di kota yang kejam, jahat dan brutal
Yang membuat aku lupa dengan rumah
Yang membuat aku lupa dengan luka yang ada di kaki ku
Yang membuataku lupa dengan dinding-dinding yang berdarah
Aku lebih suka di kota yang liar
Dalam lingkaran itu aku merasa aman
Tak ada yang mencari bahkan melihat
Semua orang akan lupa…
Manusia yang dikatakan suci menjadi hina
Manusia yang dibanggakan menjadi kotoran
Aku lebih memilih duduk dipojokan jalan
Menunggu mobil datang dan memberi ku uang
Laily LD