mimbaruntan.com, Untan- Tim dari Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) berhasil meraih juara pertama pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (KTIN) Indonesia Energy Innovation Challenge (IEIC) 2019. Tim yang beranggotakan Imam Firdaus K.J (Prodi Teknik Elektro), Dody Susanto (Prodi Teknik Kimia) dan Ajeng Apriani (Prodi Teknik Lingkungan) menghadapi berbagai tantangan selama mempersiapkan lomba KTIN IEIC.
Imam Firdaus selaku Ketua Tim menuturkan bahwa terdapat beberapa tantangan yang mereka hadapi yaitu adalah waktu, tenaga dan ego. Kesibukan antar anggota menjadi tantangan tersendiri karena kurangnya waktu untuk bertemu.
“Masing-masing dari kami pasti memiliki kesibukan salah satunya karena kami sudah menginjak semester tujuh dimana perlu manajemen waktu antara kuliah dan kegiatan lainnya seperti seminar, outline dan lain-lain yang harus dikerjakan juga,” ujarnya.
Baca juga:Mahasiswa Teknik Untan Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional IEIC 2019
Imam juga mengatakan bahwa dana menjadi tantangan terbesar bagi mereka. Biaya yang cukup tinggi untuk menuju lokasi menjadi kendala yang dihadapi mereka. Untungnya pencairan dana tepat sehari sebelum keberangkatan sehingga tidak menjadi penghalang mereka.
“Dana menjadi hal yang sangat penting karena kalau gak ada dana dan tidak didanai oleh fakultas, kami tidak bisa berangkat karena biaya yang cukup besar. Jadi kemarin terkendala juga dananya yang cair di H-1 dan baru bisa dipastikan bisa berangkat,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan terdapat cara mengatasi tantangan yang mereka hadapi yaitu setiap anggota harus punya sikap yang profesional karena kesibukan masing-masing anggota, kemudian kerja saama, memahami satu sama lain, hindari perkelahian dan adu mulut.
“Yang terpenting adalah kenyamanan antara angota tim, kalau sudah nyaman jika ada konflik antara anggota pasti dapat diselesaikan,” jelasnya.
Baca juga:Perpustakaan Tepi Kapuas Hadir di Pontianak Creative Culinary Festival
Ia berharap agar kedepannya mahasiswa Untan dapat meneruskan karya yang sudah ada dan berani keluar dari zona nyaman untuk dapat lebih berprestasi lagi sesuai dengan bidang dan kemampuan. Seorang mahasiswa harus memiliki pengalaman yang luas yang akan membentuk diri.
“Semoga ada penerus dari kami, tetap ada orang – orang seperti kami yang berani berdarah dalam perjuangan, berani mengambil sikap, berani keluar dari zona nyaman. Sekali lagi, mahasiswa harus berani keluar dari zona nyaman, jangan bilang tidak, jangan bilang tidak bisa, jangan bilang tidak mampu. Coba dulu, Karena dengan pengalaman akan membentuk sebuah kemampuan, harapannya mahasiswa untan harus tetap berprestasi lah,” terangnya.
Ia juga memberikan tips kepada mahasiswa yang ingin mengikuti KTIN IEIC 2019. Tips pertama yaitu menentukan judul yang tepat dan mengetahui penyelesaian dari masalah tersebut.
“Tipsnya mungkin cari judul yang benar – benar bisa kalian realisasikan. Usahakan bisa kalian realisasikan dulu karena ketika kita mengawang – ngawang sebuah judul tetapi itu hanya imajinasi yang telalu tinggi, tidak akan ada gunanya kemudian carilah letak urgensinya. Seberapa penting, seberapa bisa ide kita menyelesaikan masalah di Indonesia,” ungkapnya.
Penulis : Dewi Ratna Juwita dan Risky Sandy A.K.
Editor: Bella Suci