Mimbaruntan.com, Untan – Tim Mahasiswa Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) berhasil meraih peringkat 1 dalam lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (KTIN) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang berlangsung pada tanggal 9 – 11 Oktober 2019.
Tim ini diketuai oleh Imam Firdaus Kharisma J. (Teknik Elektro) dan beranggotakan Dody Susanto (Teknik Kimia) dan Ajeng Apriani (Teknik Lingkungan).
Ajeng menyebutkan topik yang diangkat oleh tim dalam lomba KTIN Indonesia Energy Innovation Challange (IEIC) 2019 tersebut berangkat dari tidak tersedianya pengelolaan untuk limbah laboratorium yang tergolong sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
“Jadi karya yang dibawakan kemarin tentang instalasi pengelolaan air limbah untuk laboratorium berbasis kendali otomatis,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Baca juga:Himars Untan adakan Goes To School “Dari Kite Untuk Kote”
Imam menyampaikan bahwa lomba KTIN bertemakan “Energi Masa Depan Untuk Indonesia Dalam Industri 4.0” ini berhasil dimenangkan oleh tim Untan yang diumumkan saat malam apresiasi (11/10). Ia berharap agar mahasiswa Untan lainnya dapat meneruskan perjuangan mereka.
“Harapannya ya, semoga ada penerus dari kami, tetap ada orang-orang seperti kami yang berani berdarah dalam perjuangan,” ujarnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT, Purwoharjono mengatakan akan ada apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi.
“Sampai dengan saat ini sesuai dengan SK yang sudah diterbitkan oleh dekan untuk mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi baik dibidang perlombaan maupun dibidang akademik itu tetap kita mengupayakan juga untuk mereka mendapatkan dana apresiasi,” jelasnya.
Ia berpesan agar mahasiswa teknik terus berupaya mengejar prestasi.
“Pesan dari saya kepada mahasiswa teknik, terus berprestasi. Jika belum dapat kesempatan untuk meraih juara jangan putus asa, terus belajar, berupaya, memperbaiki, dan mengevaluasi dari kesalahan-kesalahan itu,” harapnya.
Penulis: Dery Wahyudi
Editor: Nurul R.