Belum saja lama kita terbangun
Bermimpi tentang apa saja
menjalani hari dengan keadaan hati tak tentu
Mengukur langkah laki di setiap berpindah tempat
Kini disambut lagi dengan senyum mentari yang beranjak pamit
Menyembunyikan diri nya lagi
Dengan janjinya esok dia akan terbit lagi
Kembali menemani realita hidup yang berliku ini
Tiba malam dengan segala cerita yang menggugah
Serta hembuskan angin yang yang menerpa diri
Menyertai gelap nya langit
Dan ya, hitam kelam menyelimuti
Mengakhiri cerita pada hari ini
Dering jangkrik seolah mengikuti
Seolah ingin menyampaikan pesan tentang memikirkan diri
Tentang apa yang sedang kita nikmati
Dan tentang apa yang kita tak ingin kan terjadi
Otak pun mulai berpikir
Berasal dari mana kah hal yang hari ini kita rasakan ?
Bisa saja
Kebaikan yang kita dapatkan hari ini, bisa saja berasal dari kebaikan yang pernah kita lakukan pada orang lain di hari lalu
Kejahatan hari ini kita rasakan, bisa saja berasal dari kejahatan yang pernah kita perbuat pada waktu itu
Rezeki yang kita nikmati hari ini, bisa saja berasal dari Do’a orang lain yang pernah kita tolong
Dan, celakanya kita hari ini, dapat juga berasal dari kejahatan kita pada hari lalu…..
Yang pada intinya, lagi tentang waktu dan do’a
Penulis : Rizky Arif Gunawan