mimbaruntan.com, Untan– Akademi Ide Kalimantan sebagai sebuah lembaga pemberdayaan yang memfasilitasi pengembangan kawasan produktif dan kapasitas pemuda di Kalimantan Barat bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan “Donasi Sembako Khusus Mahasiswa”. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa rantau di Kota Pontianak yang belum atau tidak bisa pulang kampung selama masa pandemi COVID-19. Penyaluran yang mulai dilakukan sejak 9 April hingga tanggal 20 April mendatang bertempat di percetakan Presidenz Kreatipz Jl. Daya Nasional, tepatnya di depan sekretariat BEM Untan.
Kegiatan ini bermula dari beberapa mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan yang membutuhkan sembako disaat bersamaan Akademi Ide Kalimantan sedang melakukan kerjasama dengan Ikatan Alumni Kehutan Untan (Ikahut).
“Disaat bekerjasama dengan Ikahut , sedang menggalang dana donasi dari para alumni untuk membantu warga yang membutuhkan. Mahasiswa menghubungi dosen minta bantuan, dari situ dosen tersebut yang juga pengurus IKAHUT menyampaikannya kepada pengurus IKAHUT lainnya, akhirnya sepakat bahwa bantuan juga bisa untuk diberikan ke mahasiswa yg memang butuh bantuan karena terdampak ekonomi COVID- 19,” ujar Beny Than Heri selaku Ketua Akademi Ide Kalimantan.
Donasi yang terkumpul dari para alumni sebesar 15,2 juta dan langsung dibagikan kepada masyarakat dan mahasiswa Untan. Sembari membagikan sembako untuk warga dan mahasiswa , Dana yang didapat melalui kerjasama dengan Ikahut pun digunakan dan ditambah dengan dana yang didapat dari donatur lainnya yang bersifat individu. Akademi Ide Kalimantan mengajak BEM Untan untuk bersama-sama membantu mahasiswa rantau yang ada di Kota Pontianak yang masih menetap karena belum atau tidak bisa pulang ke kampung halaman.
“Harapan kami semua mahasiswa yang membutuhkan bisa terbantu dengan bantuan sembako ini. Kita berharap juga semakin banyak donatur yang bisa berbagi,” harap Beny.
Pihak BEM Untan pun membuat google form diisi oleh mahasiswa Untan yang membutuhkan guna mempermudah pendataan di link berikut ini https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSesvoSss3pjovebv3ZYDvr_wRi4NJQxtLyelK8i3JSaZuaBuQ/viewform
“Di dalam google form tersebut terdapat poin-poin yang menjelaskan bahwa siapa saja mahasiswa yang bernar-benar membutuhkan supaya bisa didahulukan, karena pembagian ini kan tergantung berapa banyaknya donasi yang didapat,” terang Eko Prastianto selaku Menteri Sosmas BEM Untan saat dihubungi melalui via telepon usai kegiatan pembagian sembako pada hari Kamis (16/4).
Untuk siapapun yang ingin menjadi donator dapat melalui No Rekening Bank Kalbar 1012145701 an. Lembaga Akademi Ide Kalimantan dan mengkonfirmasi pengiriman ke nomor Whatapp. 089690123122 (Beny-Akademi Ide Kalimantan) / 089501757198 ( Eko prastianto BEM Untan ). Adapun syarat pengambilan sembako adalah menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) serta menggunakan masker.
Hingga hari Kamis (16/4) paket sembako yg sudah dibagikan ke mahasiwa berjumlah 150 paket dari 400 lebih mahasiswa yang mendatakan diri melalui google form. Satu paket sembako berisi 5 kg beras dan 10 butir telur. Penyaluran tidak hanya diberikan kepada mahasiswa Untan, melainkan dari kampus lainnya yang berada di Kota Pontianak juga.
“Tahap pertama ini donasi kita laksanakan hingga tanggal 20 April mendatang. Tapi kemungkinan akan terus berlanjut mengingat data mahasiswa yg membutuhkan semakin banyak. Per malam ini sudah 400-an mahasiswa yg mengisi google form membutuhkan bantuan,” ujar Eko.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan kawan-kawan mahasiswa yang belum pulang kampung,” pungkas mahasiswa asal Fakultas Kehutanan itu.
Penulis : Mara
Editor : Sekar A.M