mimbaruntan.com, Untan– Sutarmidji selaku Gubernur Kalimantan Barat memberikan donasi kepada 250 mahasiswa rantau yang masih berada di Kota Pontianak dan belum atau tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat dampak dari pandemi COVID-19. Adapun donasi berupa E-money senilai Rp. 200.000,- atau ditotalkan menjadi 50 juta rupiah yang disalurkan melalui Akademi Ide Kalimantan bekerjasama dengan BEM Universitas Tanjungpura (Untan). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Donasi Sembako Khusus Mahasiswa yang merupakan rangkaian dari Gerakan Kemanusiaan Peduli Mahasiswa, Sabtu (18/4).
“Saye kasih E-money aja agar mereka bisa belanja sendiri sesuai kebutuhan mereka,” ujar Sutarmidji dikutip dari laman facebook resmi Akademi Ide Kalimantan.
Saldo tersebut akan diisi kembali di bulan berikutnya dengan jumlah yang sama. Sutarmidji juga memberikan tambahan donasi berupa masker untuk dibagikan. Dengan adanya donasi tersebut maka “Donasi Sembako Khusus Mahasiswa” telah menyalurkan sebanyak 400 paket bantuan kepada mahasiswa rantau di Kota Pontianak. Masih ada lebih dari 100 mahasiswa yang belum mendapatkan paket donasi dan akan terus bertambah.
“Kami berterimakasih kepada Pak Gubernur yang secara pribadi telah membantu berdonasi untuk mahasiswa rantau yang lagi butuh bantuan karena terdampak COVID-19, apalagi bantuannya banyak,” Ujar Beny Than Heri selaku ketua Akademi Ide Kalimantan.
Adapun donasi dapat disalurkan melalui No Rekening Bank Kalbar 1012145701 an. Lembaga Akademi Ide Kalimantan. Dan bagi mahasiswa rantau yang masih bertahan di Kota Pontianak
Untuk mempermudah pendataan Pihak BEM Untan telah membuat google form diisi oleh mahasiswa Untan yang membutuhkan di link berikut ini https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSesvoSss3pjovebv3ZYDvr_wRi4NJQxtLyelK8i3JSaZuaBuQ/viewform
Kaharuddin selaku Presiden mahasiswa Untan turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Sutarmidji.
“Saya mewakili teman-teman mahasiswa mengucapkan terimakasih. Semoga ini bermanfaat,” ujarnya.
Penulis : Mara
Editor : Sekar A.M.