mimbaruntan.com, Untan – Dalam rangka program 100 hari Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes), Polda Kalbar melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan berupa pelayanan pengukuran tekanan darah, pemeriksaan fisik jantung, dan rekam jantung atau elektro kardiografi (EKG) di halaman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan), Selasa (15/10).
Didi Haryono selaku Kapolda Kalbar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan Dokkes Polda Kalbar dalam bidang kesehatan pada masyarakat, diantaranya ialah mahasiswa dan dosen beserta staf yang berada di lingkungan FISIP Untan. “Kegiatan ini ditangani langsung oleh tenaga medis Bidokkes berjumlah 40 orang dan target 230 pendaftar dengan tujuan untuk melihat deteksi dini kelainan jantung mahasiswa dan dosen beserta staff dengan pemeriksaan EKG,” ujarnya.
Sabran Ahyar selaku Wakil Dekan 3 FISIP Untan mengucapkan terimakasih kepada pihak Polda Kalbar karena telah berkerjasama dengan pihak FISIP Untan.” Kegiatan ini sebenarnya sudah jauh-jauh hari kami persiapkan. Kami melakukan kolaborasi bersama Polda Kalbar yang di mana FISIP sendiri juga sedang mengadakan beberapa kegiatan dalam rangka Milad Fisip ke-54. Maka dari itu kami sandingkanlah kedua kegiatan ini untuk mencapai tujuan yang sama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencocokkan hari karena mahasiswa sedang Ujian Tengah Semester (UTS). “Dalam kegiatan ini banyak sekali terjadi kendala, seperti mencocokkan hari karena mahasiswa sedang melaksanakan UTS, sehingga UTS yang seharusnya dilaksanakan hari ini, kami undur menjadi hari Kamis,” tambahnya.
Michelle, satu di antara mahasiswa FISIP Untan yang mengikuti pemeriksaan mengungkapkan antusiasmenya karena menurutnya kegiatan yang dilaksanakan ini memberi manfaat. “Menurut saya kegiatan ini bagus karena memberikan pelayanan kesehatan gratis dari Polda untuk dosen dan mahasiswa. Harapannya semoga partisipanya bisa semakin banyak, dan semoga panitia bisa mengatur jalannya kegiatan agar berjalan lancar dan tidak antri panjang,” harapnya.
Penulis: Monica Ediesca, Putri Arum Widyasari, Syifa Meidiana.
Editor : Sekar A.M.