mimbaruntan.com, Untan- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bidang Menteri Sosial Masyarakat (Mensosmas) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar kegiatan Sosialisasi bertajuk FISIP Goes To School yang diadakan di SMP Negeri 11 Sungai Ambawang dan Madrasah Al Ikhlas Desa Mega Timur (31/08/2019).
Kegiatan sosialisasi FISIP Goes To School ini dihadiri oleh beberapa peserta siswa/siswi SMP Negeri 11 dan SMP Madrasah Al-Ikhlas. Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa Ketua UKM yang mengisi materi pada sosialisasi tersebut antaranya dari Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom) yang berbicara tentang cara menggunakan media sosial yang arif dan bijak, kemudian penyampaian materi dari Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HMS) yaitu tentang cara menangkal radikalisme bagi kaum milenial dan sekaligus memberikan motivasi kepada siswa/i di kedua sekolah tersebut.
Kepala Sekolah Madrasah Al Ikhlas Bapak Tohar Purwanto, menyampaikan ucapan terima kasih untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Mensosmas. Ia juga mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa-siswi dan berharap kegiatan seperti ini tetap akan dilaksanakan setiap tahunnya.
“Sangat bermanfaat sekali dan sangat positif sekali dan ini yang perlu dilakukan sebagai pengabdian kepada masyarakat khusunya kepada siswa/i yang ada di sekolah Madrasah Al Ikhlas sehingga kedepannya layak ada kegiatan seperti ini lagi. Saya sebagai Kepala sekolah siap mendukung dan memberikan fasilitas kepada kawan-kawan mahasiswa,” ucapnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Panji Kurnia Aji, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan merupakan tahap awal kami yang berarti dalam tahap awal ini berbentuk sosialisasi yang mencakup lingkup masyarakat desa yang dekat perkotaan.
“Diharapkan pada kegiatan ini kami lebih tahu permasalahan yang ada di perdesaan dan apa dampak yang ada diligkungan di perdesaan dan kami ingin melihat secara langsung inilah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kami juga ingin mendidik sesuai dengan tema”peningkatan mutu dan kecerdasaan masyarakat di perdesaan”. Fisip bukan hanya kampus notabenenya selalu berpolitik saja, tetapi secara moral kami punya tanggungjawab sebagai mahasiswa ilmu sosial dan ilmu politik kami harus mengembangkan lagi keilmuan sosial yang kami terapkan pada poin ketiga tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.
Menteri sosial masyarakat Rio Waku Aprianto, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dua sekolah yaitu SMP Negeri 11 Sungai Ambawang Desa mega timur dan di Madrasah Al Ikhlas berjalan dengan baik. Ia juga berharap semua Hima dapat bergabung dalam kegiatan seperti ini.
“Puji Tuhan berjalan dengan baik karena ini merupakan salah satu program kerja dari sosial masyarakat juga yang bertajuk Fisip Goes To School dimana BEM berkolaborasi dengan Hima yang ada di Fisip dan yang bisa diajak kolaborasi itu sementara baru dua Hima yaitu Himakom dan HMS kami harap kedepannya mudah-mudahan bukan hanya dua Hima itu saja tetapi semua Hima yang ada di FISIP kita rangkul untuk melaksanakan kegiatan yaitu sesuai poin ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya
Angger selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi, mengatakan dengan adanya kegiatan ini ia dapat mengaplikasikan teori yang sudah didapat selama ini kepada masyarakat dan dapat mengabdi seutuhnya kepada masyarakat.
“Bisa kita lihat pada SMP Negeri 11 dan Madrasah Al Ikhlas bahwa kita sebagai mahasiswa harus bisa mengabdi seutuhnya kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan dan kerjasama dengan BEM ini kami HMS sangat terbantu, karena dengan adanya kegiatan ini juga kami sebagai mahasiswa sosiologi bisa menerapkan aplikasi teori-teori yang ada di ruangan kepada masyarakat,” Jelasnya
Donglas Gultom selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Komunikasi, mengatakan bahwa pada kegiatan sosialiasi ini sudah lumayan bagus, hanya untuk kedepannya diharapkan lebih sering lagi dilakukan karena sosial media dapat bepengaruh terhadap generasi berikutnya apabila salah dalam penggunaan.
“Dalam konteks sosialisasi tadi tentang radikalisme dan penggunaan media sosial itu sangat penting. Terutama untuk generasi milenial karena inilah generasi saatnya mereka menggunakan teknologi atau handphone. Takutnya lewat penyebaran media sosial yang berlebihan ini bisa menyebabkan kesalahan dalam penggunaan media sosial tersebut jadi dapat berefek ke generasi-generasi berikutnya,” ucapnya.
Salah satu siswa kelas IX SMP Madrasah Al Ikhlas Anggi, menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi ini kita bisa dapat pengetahuan tentang penggunaan media dengan bijak, kemudian juga kami mendapatkan banyak motivasi dan kita semua juga merasa terhibur sangat senang,” tuturnya.
Reporter : Ales Anggota BEM FISIP Untan
Editor: Bella Suci