mimbaruntan.com, Untan—Di dalam surat keputusan yang dikeluarkan Community Development (Comdev)& Outreaching Untan dituliskan bahwa, Comdev Outreaching membatalkan peminjaman biaya hidup untuk mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi pencairan tahap I angkatan 2012, 2013 dan 2014. Menurut Entin Daningsih, selaku kepala Comdev & Outreaching Untan, pembatalan tersebut dilakukan karena pihak Comdev & Outreaching khawatir mahasiswa tidak bisa mengembalikan dana peminjaman tersebut.
“Bukan takut, tetapi saya memperhitungkan, karena jika dana itu tidak bisa dikembalikan, saya sendiri yang akan bertanggungjawab karena saya yang menandatangani. Rektor tidak akan bertanggung jawab karena saya yang meminjam, rektor hanya menyetujui,” katanya, Jum’at (6/11).
Terkait penyebutan nama Masri yang tertera di dalam surat pembatalan peminjaman, Ia berdalih hal itu dikarenakan dalam upaya pembinaan. “Nah, kenapa kami memanggilnya, karena ada keterkaitan dengan pembinaan. Boleh saja menyampaikan kritik tetapi gunakan kata yang santun,” ungkap dosen yang juga mengajar di FKIP ini.
Sementara itu, Masri mengakui bahwa dirinya bersalah secara bahasa yang telah dilontarkan pekan lalu (Lihat berita terkait: http://mimbaruntan.com/2015/11/03/comdev-untan-larang-mahasiswa-untuk-mengkritik/), namun menurutnya sangat wajar jika mahasiswa mengkritik lantaran kehidupannya yang bergantung pada beasiswa bidikmisi. “Secara attitude, saya akui kurang benar, namun secara emosional itu alamiah karena ketergantungan saya terhadap biaya beasiswa itu tinggi. Apalagi saya anak rantau,” cerita Masri kepada Mimbar Untan.
Masri juga telah memenuhi pemanggilan Comdev & Outreaching pukul 13:30 WIB. Selama kurang lebih dua jam ia berada di kantor Comdev & Outreaching.
Penulis: Irvan
Editor: Uuz