mimbaruntan.com,Untan- Enthusiastic Youth Movement for Nation (EyMoveon) merupakan sebuah organisasi non Pemerintah yang merupakan wadah bagi pemuda Indonesia dalam meningkatkan kesadaran dan perannya dalam membangun negeri. Organisasi yang sudah berdiri sejak 10 Juli 2018 ini berkomitmen dalam pengentasan permasalahan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan di daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).
Berangkat dari kerja sama di tingkat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), para pendiri Eymoveon merasa bahwa setelah selesai di BEM, mereka harus membuat perubahan baru. “Setelah selesai di BEM ada seorang kawan yang berkata, kenapa kita hanya berhenti di BEM apakah kita cuma selesai sampai di sini? Akhirnya kita bentuk NGO Eymoveon,” ungkap Otih Santikarani, anggota Bidang Finansial Eymoveon.
Baca juga:Mengkuang, Tanaman Rawa Gambut Kalimantan Sumber Bahan Baku Bioethanol
Bagi Otih, sebagai pilar pembangunan bangsa, generasi muda memiliki tugas penting untuk mengemban amanah masa depan bangsa. Kemajuan suatu bangsa kelak ditentukan oleh kualitas anak mudanya hari ini. Oleh karena itu, Eymoveon hadir sebagai jembatan bagi pengabdian sekaligus kaki tangan Pemerintah. “Kami hanya berusaha sebagai jembatan bagi pemuda-pemudi yang ingin mengabdikan diri dan juga sebagai kaki tangan pemerintah. Dari hasil kegiatan yang kami lakukan pasti kami follow up ke Pemerintah setempat,” jelasnya.
Melalui Eymoveon, ia berharap agar ke depannya masyarakat perbatasan dapat merasa bahwa dirinya berharga. “Kami ingin masyarakat perbatasan merasa bahwa dirinya berharga untuk Indonesia jangan sampai rasa cinta tanah air tergadaikan dengan situasi yang ada,” harapnya.
Baca juga: Kenapa Gak Kantor Pos Untan Saja?
Riyani Julia Putri, anggota Bidang Informasi dan Teknologi Eymoveon mengungkapkan bahwa sudah jadi tugas mahasiswa untuk mampu mengabdikan dirinya kepada masyarakat sebagaimana yang dituangkan oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Pengalaman di lapangan beda dengan yang di kampus. Jangan sampai kita gagal di masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk terus menyebarkan kebaikan. “Kita bakal nyebarkan benih-benih kebahagiaan lainnya. Jangan lelah menebar kebermanfaatan,” tutupnya.
Penulis : Sekar A.M.
Editor: Nurul R.