mimbaruntan.com, Untan – Untuk mempersiapkan pemuda dan mahasiswa melihat peluang untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Forum Diskusi Khatulistiwa (FDK) mengadakan seminar khusus untuk Pemuda dan Mahasiswa, Sabtu (23/7).
Seminar yang digelar di Rektorat Universitas Tanjungpura bertema “Peluang dan Tantangan Membangun Ekonomi Masyarakat di Era MEA” dengan menghadirkan tiga pemteri yaitu Prof.Dr. Eddy Suratman, SE.,MA (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr.Hermansyah,SH.M,.Hum (Dosen Fakultas Hukum Untan), dan Dra. Milton Crosby,M.Si (Dewan KTNA Kalbar) disambut baik oleh ratusan pemuda dan mahasiswa yang hadir.
Tantra selaku ketua panitia dalam kata sambutannya selain memperkenalkan FDK, ia juga mengatakan agar seluruh mahasiswa dan pemuda yang hadir dapat memperoleh kesimpulan bersama atas seminar ini. “Saya harap kita semua dapat mengikuti seminar ini dengan baik sehingga ada kesimpulan yang kita dapat bersama,” ungkapnya.
Agar pemuda dan mahasiswa memahami perkembangan ekonomi di daerahnya, Edi Suratman, Dekan FEB Untan menyatakan bahwa saat ini dana untuk kampung yang diberikan pemerintah dapat menggerakan ekonomi Kalbar di Era MEA. “Saat ini dana ke kampung lebih besar daripada ke instansi atau lembaga. Sehingga akan mempengaruhi pergerakan ekonomi kampung di Kalbar,” jelasnya.
Sementara Hermansyah, Dosen Fakultas Hukum Untan menambahkan bahwa segala instansi yang mendukung berjalannya MEA harus paham aturan agar tidak ada yang dirugikan. “Hati-hati dengan harapan hukum dalam mendukung MEA, karena jika instansi paham akan mengabaikan kepentingan rakyat,” tambahnya.
Penulis : Rio Pratama
Editor : Isa Oktaviani