Mungkin beberapa di antara penduduk bumi sudah ada yang menonton film Aladdin yang diperankan oleh Mena Massoud, Naomi Scott, dan Will Smith. Aladdin merupakan film fantasi musikal keluaran Disney yang tayang pada tahun 2019. Mengadaptasi dari film animasi dengan judul yang sama di tahun 1992, lantas apakah film Aladdin yang sekarang bisa memikat hati masyarakat dunia? Itu tergantung persepsi para pecinta film di seluruh dunia. Namun, sebelum itu alangkah baiknya para pembaca menyimak dahulu review dari film Aladdin versi penulis.
1.Intro yang khas
Hal yang menarik sedari awal saat menonton film Aladdin versi Live Action ini adalah adanya intro yang khas. Latar ceritanya mengandung suasana “Arabian”, sehingga sinkron dengan alunan musik yang menjadi penggiring pembuka. Bunyi kecapi dan nada yang selaras menambah indah pesona musik yang dinyanyikan oleh Genie. Musik itu mengandung cerita tentang Aladdin dan Lampu Ajaib dengan judul lagu “Arabian Night” dan sudah bisa didengar di Youtube dengan Channel “Disneymusic VEVO”.
2.Pemandangan Agrabah yang Terlihat Sungguhan
Sebagaimana film fantasy pada umumnya yang menjadi perhatian adalah pelataran dan bagaimana film tersebut mampu memunculkan gambaran nyata dari segala aspek filmnya. Salah satu yang menarik tentunya pemandangan Agrabah, kerajaan atau bisa juga dibilang kesultanan karena mengambil suasana Arabic. Di film ini memang disuguhkan betapa menakjubkannya pemandangan desa dan istana dari Agrabah, dimana dari pakaian masyarakatnya, prajurit, hingga keluarga kerajaan yang mengenakan pakaian yang dibuat sedemikan rupa sesuai cerita aslinya. Tak tanggung-tanggung, bahkan detail dari ukiran-ukiran ala dunia Timur Tengah yang detail dan mempesona mendukung sekali isi dari cerita film ini.
3. Musik dan Penampilan Karakter yang Tidak Monoton dan Menghibur
Salah satu ciri khas dari Film drama musikal adalah musik-musik yang disuguhkan secara menarik dan dinyanyikan oleh karakter-karakter di filmnya. Sebelumnya Disney juga pernah mengeluarkan beberapa film drama musikal yang juga live action seperti Beauty and The Beast dan animasi-animasinya seperti Moana, Frozen, Tangled, dan lain-lain. Kali ini, Disney merilis juga Aldadin dengan ciri khas yang tidak mungkin dihilangkan, yaitu lagu-lagunya. Yang membuat berbeda tentunya adalah kalau dulu dalam versi kartun, sekarang dibawakan dengan versi live action.
Beberapa lagu yang dinyanyikan dan cukup menghibur ingatan adalah saat Aladdin meminta kepada Gennie supaya ia bisa menjadi pangeran dan ketika masuk Agrabah, momen itu sangat menyenangkan sampai seisi bioskop tertawa dan terhibur.
Selain itu, musik yang dibawakan tidak selamanya bernuansa Arabic. Mungkin diantara kita akan berpikir “Lho, kan ceritanya berlatarkan Arabian Night atau Arabic-arabic gitu, kenapa gak semua lagunya begitu?”
Jawabannya adalah karena musik yang dihadirkan memang berusaha tidak menghilangkan ciri khas lama, tapi tetap menghadirkan suasana baru. Lagu seperti A Whole New World, Speechless dan beberapa lagu lainnya tidak semuanya ditonjolkan dalam nuansa Arabic, agar kesan yang ditimbulkan bisa lebih beragam dan tak monoton. Adapun tarian-tarian yang ditunjukkan juga bergaya khas Timur Tengah, dan ada juga sedikit gaya Modern Dance yang menambah warna dalam filmnya.
4.Jalan Cerita Ringan untuk Segala Usia
Memang, cerita-cerita yang diangkat dari dongeng-dongeng Disney sangat enak sekali untuk dilihat dan didengar dari film-film yang dibuat oleh studionya. Seperti film Aladdin, ceritanya tidaklah berat, bisa dengan gampang dimengerti, jadi lebih sesuai ditonton untuk semua keluarga.
Penulis : Marsi