mimbaruntan.com, Untan – Sebanyak 1.198 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univeritas Tanjungpura (Untan) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara hybrid mulai pada hari Kamis, (12/8) hingga Sabtu, (14/8) mendatang.
Riyoldi selaku Presiden Mahasiswa FISIP Untan menyampaikan bahwa keterbatasan akibat pandemi bukan menjadi suatu halangan, justru pengenalan kampus harus tetap disampaikan agar identitas kampus tidak hilang.
“Antusias-antusias seperti ini tidak boleh kita halangi, tapi harus kita fasilitasi. Panitia harus menyampaikan kultur-kultur kampus, identitas tidak boleh hilang walau pun pandemi seperti ini,” ungkapnya saat diwawancarai di Aula Magister FISIP Untan pada Kamis, (12/8).
Dalam rangkaian kegiatannya, Riyoldi menjelaskan bahwa pada PKKMB kali ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Untan mampu menghadirkan beberapa narasumber hebat, 2 diantaranya ialah Aldrin Priadjati dari FORINA (Forum Orangutan Indonesia) yang membahas tentang green campus dan kesadaran lingkungan hidup serta Haris Azhar dari Lokataru yang berbicara mengenai HAM dan penegakan hukum di Indonesia.
“Secara kapasitas dan kapabilitas, orang-orang yang sudah bermain di level nasional keilmuannya sudah tidak diragukan lagi. Ini baik untuk regenerasi, rekonstruksi berfikir yang harus ditanamkan dari PKKMB ini, minimal tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa,” tambahnya.
Agar semua materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta PKKMB, Riyoldi memaparkan bahwa panitia telah membuat mekanisme yang mengharuskan mahasiswa baru untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) selama kegiatan berlangsung.
“Kita bikin SOP agar mereka tetap fokus mendengarkan materi-materi yang disampaikan dengan membuat rangkuman dengan menulis tangan, kemudian di-scan lalu dikirim pada link yang sudah kita sediakan,” tutupnya.
Adapun Ya’ M. Andriyan Wijaya, mahasiswa Prodi Sosiologi FISIP Untan yang turut membagikan kesan antusiasnya dalam mengikuti PKKMB FISIP Untan. Baginya, walau dilaksanakan secara hybrid, panitia sudah membuat rangkaian kegiatan yang baik.
“Jujur saya sangat senang meskipun situasi pandemi seperti ini, kami masih bisa merasakan PKKMB. Saya juga sangat berantusias, karena dari sini kami tidak hanya mengenal kampus, tapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pemateri-pemateri yang hebat,” pungkasnya.
Ia berharap kepada seluruh mahasiswa baru agar dapat berpartisipasi untuk menyukseskan PKKMB ini.
Reporter : Antonia Sentia
Penulis : Monica Ediesca
Editor : Putri Arum Widyasari