mimbaruntan.com, Untan – Ikatan Mahasiswa Kedokteran Untan (IMKU) bersama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) menggelar kegiatan SOCH (School of CE Heroes) 2nd Generation. Kegiatan yang dihadiri oleh peserta dari 16 Institusi di wilayah II ini dilaksanakan pada tanggal 8-10 September 2017 dan mengangkat tema “Bersama Kita Cerdaskan Masyarakat Guna Mengenali Penyakit Tidak Menular”.
Fikri Raihan selaku ketua panitia mengatakan bahwa tujuan kegiatan yang diikuti oleh 28 peserta ini selain untuk menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi juga sebagai ajang pelatihan terhadap masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitarnya. “Di sini kita dapat tugas untuk menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Di sana kita akan ngadain ramah-tamah dan mengenalkan daerah binaan kami kepada peserta. Di sana peserta juga dapat melatih masyarakat bagaimana cara mereka mandiri terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan,” katanya, Sabtu (9/9).
Fikri mengungkapkan bahwa daerah binaan itu sendiri merupakan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak. “Jadi daerah binaan ini direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Pontianak. Kita diberitahu dimana sih daerah yang memang kesehatan dan kebersihannya itu masih di bawah jangkauan, di situ kita diturunkan untuk melatih mereka,” ungkapnya.
Ia berharap agar peserta dapat menerapkan adanya daerah binaan agar dapat menjadikan Indonesia semakin sehat. “Pertama kita bisa membuat peserta-peserta ini memiliki skill yang lebih tinggi. Kedua kita pengen di setiap institusi yang kita undang sebagai peserta dapat menerapkan adanya daerah binaan ini dan dapat membuat Indonesia semakin sehat,”
Ketua IMKU (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Untan), Bambang Aditya Ramadhani mengatakan bahwa di tahun kedua pelaksanaan ini, IMKU diamanahkan untuk memegang SOCH. “Alhamdulillah sangat luar biasa, tahun ini merupakan tahun pelaksanaan kedua dan IMKU diamanahkan untuk memegang SOCH wilayah 2 ISMKI. Kita banyak belajar dari persiapan pelaksanaan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu tidak ada life in (tinggal di rumah warga), khusus untuk tahun ini peserta rencananya akan menginap sehari semalam di rumah warga di daerah binaan IMKU sendiri yaitu di Jalan Kom Yos Sudarso,” katanya, Sabtu (9/9).
Bambang berharap agar peserta dapat menginisiasikan daerah binaan di institusi masing-masing sebagai ajang meningkatkan kesehatan warga setempat. “Diharapkan bahwa masyarakat semakin sadar dan peduli untuk kesehatannya sendiri dan lingkungan sekitar serta sadar bahwa kami sebagai salah satu calon dokter tidak hanya mengobati tetapi juga mencegah karena itu lebih penting,” harapnya.
Penulis: Nurfidya A.
Editor: Adi Rahmad