mimbaruntan.com,Untan—Belasan mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Untan (Gamut) meramaikan halaman sekertariat Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Untan, Jum’at(13/3). Gerakan yang terdiri dari mahasiswa Untan ini menuntut tranparansi dan akuntabilitas Pemilihan Raya Mahasiswa (Permirama). Pasalnya proses pemilihan Permirama tidak pada jalur demokrasi yang seharusnya.
“Bubarkan DPM dan KPRM Untan yang ilegal,” celoteh salah satu mahasiswa yang langsung memblokade pintu seketariat DPM Untan.
Gerakan ini juga menuntut proses Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Untan, mereka mengatakan dalam pembentukan KPRM tidak transparan dan main asal tunjuk tidak mengacu pada undang-undang KPRM No 1 tahun 2013 pada pasal 9 Bab IV. Dan juga tidak adanya Panita pengawas dalam kegiatan Pemirama Untan.
“Seharusnya DPM sudah membentuk Panwasram dalam mengawasi kegiatan Permirama agar tidak ada intervensi dari pihak mana pun,”ungkap salah satu mahasiswa Gamut yang terus menuntut di depan seketariat DPM Untan.
Gamut juga menyampaikan tuntutan lainnya yaitu, untuk membatalkan tahapan Permirama yang saat ini serta susun ulang tahapan Permirama dengan dikawal oleh pejabat sementara yang ditunjuk langsung oleh pihak Universitas.
“DPM harus cepat tuntaskan masalah ini,” tambahnya lagi.
Reporter: Uuz
Editor: Irvan