- Oleh: Riko S
Mimbaruntan.com, Pontianak-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Aspirasi Rakyat (SOLMADAPAR) melakukan aksi damai di bundaran Digulist Untan, kamis (9/1). Aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terkait keadaan jalan di Kalimantan Barat yang sangat memprihatinkan.
Menurut Superli (korlap aksi), jalan di kabupaten-kabupaten yang ada di Kalimantan Barat pada umumnya sudah sangat memprihatinkan. Jalan yang selama ini masyarakat lalui sebenarnya sudah tidak pantas untuk disebut jalan melainan lebih pantas di katakan kubangan lumpur. “Karena kami sangat peduli dengan daerah kami, maka kami pun melakukan aksi damai kami dan mencoba menyampaikan aspirasi kami ke pemerintah Kalimantan Barat”, ungkapnya.
Wahyu selaku demonstran juga menambahkan bahwa aksi damai tersebut juga merupakan tindak lanjut akan janji Kesbangpol Kalimantan Barat ketika aksi 10 desember 2013 mengenai akan terealisasinya jalan paling lama satu kali tiga puluh hari.
“Kemarin pada 10 desember yang lalu kami melakukan aksi damai membahas kerusakan jalan yang ada di Kalimantan Barat namun gubernur tidak ada di tempat dan diwakilkan ke Kesbangpol Kalimantan Barat, bahwa katanya (red) jalan yang ada di daerah Kalimantan Barat khususnya di Sanggau secepatnya akan dikerjakan paling lambat 10 Januari 2014, dan dia (red) berjanji akan menyampaikan ke media dan masyarakat serta memanggil mahasiswa yang berdemo pada saat itu. Namun setelah kami tunggu janji-janji tersebut sampai saat ini ternyata tiadk ada”, terangnya.