mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura– Sebanyak 25 mahasiswa Republik Rakyat Tiongkok dari Guang Xi Normal University tampil memukau dalam pertunjukan seni di Audiorium Universitas Tanjungpura Kamis (16/10) malam. Sebanyak 12 pertunjukan mereka hadirkan dalam peringatan 10 tahun berdirinya Conficius Institute tersebut. Walaupun masih mahasiswa, mereka mampu tampil atraktif layaknya seniman profesional.
Beberapa tarian yang ditampilkan sangat atraktif, dengan mempertontonkan kelincahan gerak tubuh. Bahkan gerakan-gerakan salto tak jarang dikeluarkan. Adapula tarian dengan gerakan yang lebih gemulai. Adapula nyanyian yang membawakan lagu-lagu tradisional Guangxi. Tim kesenian juga memperkenalkan alat-alat musik asal daerah mereka. Guangxi terkenal akan alat musik tiupnya yang punya karakter bunyi berbeda-beda setiap alatnya.
Bahkan, tim ini juga menampilkan tarian Jawa. Iringan musik gamelan dan tetabuhan dari Jawa mengiringi tarian yang sengaja ditampilkan dalam tur ke Indonesia ini. Universitas Guangxi secara khusus mendatangkan penari dari Jawa ke Tiongkok untuk mengajari mahasiswanya menari. Begitu juga dengan tarian-tarian negara lain, mereka mendatangkan penari dari negara yang bersangkutan.
Hadir Rektor Untan, Thamrin Usman dan para pengrus Yayasan Bhakti Suci dalam pertunjukan tersebut. Pontianak menjadi kota pertama yang dikujungi tim seni ini. Setelah hanya satu malam di Pontianak, mereka akan langsung bertolak ke Malang. Kota lain yang akan dikunjungi adalah; Surabaya, Makassar, Jakarta, lalu Bandung. Selepas dari Indonesia, tim ini akan menuju Laos dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Biasanya kota yang dikunjungi memiliki Pusat Bahasa Mandarin. Lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan pemerintah RRT.
“Ini adalah kunjungan tahunan yang diadakan Pemerintah Tiongkok untuk menjalin persahabatan dengan perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Lusi, pengurus Pusat Bahasa Mandarin Untan kepada Pontianak Post.
Berbagai pertunjukan seni dan budaya dari Tiongkok akan mereka pertontonkan di Kalbar. Total ada 12 pertunjukan yang akan ditampilkan. Kebanyakan adalah tarian tradisional dan modern. Adapula paduan suara dan penyanyi solo. Selain itu, mereka juga akan membawakan tarian Jawa. “Mereka juga belajar banyak tentang Indonesia, terutana kesenian dan kebudayaan di sini,” ungkap Lusi.
Pusat Bahasa Mandarin atau Conficius Institute sendiri sudah berdiri sejak tahun 2011 di Untan, dengan nama Pusat Bahasa Mandarin yang berlokasi di komplek Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Pengurus Pusat Bahasa Mandarin Untan. “Di Tiongkok dalam Bahasa Inggris disebut Conficius Istitute. Sudah Tapi di Indonesia disebut Pusat Bahasa Mandarin karena memang didirikan untuk orang-orang yang tertarik belajar Bahasa Mandarin. Di Indonesia sudah ada 6 universitas yang memiliki Pusat Bahasa Mandarin,” jelasnya. (ars)
sumber : http://www.pontianakpost.com/metropolis/18869-memukau-penari-rrt-tampilkan-tarian-jawa.html