Oleh Lukman Nulhakim
Ini kecamuk derita jelata di sana
Menunggu hujan api di tengah kegerahan
Berbelit semua yang sudah menjadi pelik
Tetap saja semua ini akan sulit
Ketika yang bawah tanah pergi memuncak
Menghiasi lara dan gejolak
Akan membuat lambung si kecil
Terisi kekosongan
Terisi kemuakan
Terisi kemarahan
Penuh akan kemunafikan mahkota
Diantaranya berdongeng menyelamatkan singgasana
Tanpa tahu jelata selalu penuh kemakluman saja
Jelata teriak…
Jelata mengaum…
Jelata mengiba…
Jelata memohon…
Wahai singgasana janganlah
Kau timbulkan yang bawah tanah menaiki puncak !