mimbaruntan.com, Untan – Ekspedisi ke Gunung Biwa 1318 Mdpl, di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, yang dilakukan oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Fakultas Teknik (FT) Universitas Tanjunpura (Untan) pada 27 Januari 2017 lalu, yaitu bertujuan untuk melakukan Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), dan melakukan pengkajian.
“Kami mempunyai tiga misi disana, yaitu penelitian, PPM, dan Kajian. Survei potensi air baku sugai kenyabur. Melakukan perencanaan kebutuhan air untuk masyarakat disana untuk kebutuhan minimum dan maksimum,” ungkap Mardinus selaku ketua ekspedisi Mapala FT Untan, Minggu (5/2).
Untuk hasilnya, kata Mardinus, masih dalam bentuk data, dan rencananya akan di koordinasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing kami. “Hasilnya kami baru mengambil data, mungkin selanjutnya kami koordinasi lagi dengan dosen pembimbing,” ujarnya.
Mardinus menambahkan, selama tiga hari dua malam Mapala FT Untan melakukan ekspedisi ke Gunung Biwa 1318 Mdpl, sedikit mendapatkan kesulitan ketika melakukan pendakian karena jalur yang dilewati itu cukup ekstrim.”Ketika mendaki kendalanya lumayan ekstrim karena jalurnya berbatu, jadi pas batu jatuh itu jadi kendalan,” pungkasnya.
Menurut Mardinus, ketika melakukan pendakian persiapan yang paling utama itu adalah fisik. “yang jelas sebelum kami melakukan ekspedisi harus mempersiapkan fisik, seperti jogging tiap hari selama persiapan dan pendalaman materi untuk kegiatan disana,” tuturnya.
Penulis : Nurfidya Assyifa
Editor : Dadang Ms