Mimbaruntan.com, Untan – Aksi peduli lingkungan dalam rangka memperingati hari Air Sedunia diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Tanjungpura (Untan), dengan membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di sekitar rumah warga dekat kawasan sungai Kapuas di Kelurahan Bansir Laut, Minggu (30/03). Kegiatan diikuti berbagai kalangan antara lain Polisi Air (Polair), TNI Angkatan Laut, pelajar tingkat SMA, komunitas Gerakan Senyum Kapuas dan bank sampah Rumah Bahagia.
Agung Setiawan selaku Ketua HMTL menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Namun, kegiatan yang bersifat sementara menjadi sulitnya memupuk kepedulian masyarakat. “Bagaimana kita bisa mengurangi sampah tetapi warga sendiri kurang peduli terhadap lingkungan, hanya perubahan sementara setelah selesai aksi dilakukan kemudian sampah muncul lagi, itu yang menjadi kendala dalam aksi ini,” tuturnya.
Hal sama juga diungkapkan oleh Rukyah (55), anggota bank sampah Rumah Bahagia yang turut dalam bersih-bersih sampah. Ia mengatakan keberadaan sampah yang menumpuk diakibatkan oleh warga sekitar yang terbiasa membuang sampah sehingga sampah terbawa oleh arus dari sungai Kapuas. “Sering-sering mengadakan gotong royong dan dengan perlahan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Novi Ramadhani. Siswa dari salah SMA negeri ini berharap agar masyarakat berhenti untuk membuang sampah di sembarang tempat agar tidak terjadi banjir.
Penulis : Mala Firdah & Pandu Lanang
Editor : Fikri RF