mimbaruntan.com,Untan- Dalam rangka memperingati World Soil Day, Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (KAMAHITA) menggelar Aksi Peduli Tanah di area bundaran Digulis, Minggu (10/12). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyuarakan pentingnya menjaga bumi dimulai dari menjaga tanah.
Mahardika selaku ketua panitia mengatakan acara ini adalah bentuk peduli bumi yang berawal dari peduli tanah. Lewat kegiatan ini ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga tanah dengan penanaman pohon. “Untuk mencegah degradasi tanah atau lahan, salah satunya adalah dengan menanam pohon” ungkapnya.
Selain itu, Rizky selaku ketua KAMAHITA menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa terhadap tanah, terbukti dengan respon mahasiswa yang aktif lewat kontribusi dalam kegiatan tersebut. Ke depannya untuk Kalimantan Barat sendiri ia berharap, tidak terjadi lagi kebakaran gambut. “Harapannya tentu 2018, tidak lagi terjadi kebakaran gambut. Tidak lagi terjadinya kebakaran di Kalimantan Barat” ujarnya.
Satu di antara peserta kegiatan, Hamdan mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk sosial dari mahasiswa program studi ilmu tanah dan bentuk penyampaian aspirasi kepada masyarakat agar tetap peduli terhadap lingkungan meskipun lahan di Pontianak makin berkurang. “Minimal di sekitar lingkungan rumah, tidak perlu tanaman besar, tanaman kecil pun sudah menjadi ekosistem di wilayah rumah kita sendiri” katanya.
Penulis : Muhammad Luthfi
Editor : Sekar A.M.