mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura—Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), kembali mengadakan road show sosialisai program pertukaran pemuda antar negara. PCMI, bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan, melaksanakan sosialisasi tersebut direktorat Untan Sabtu, (17/1).
Septian Adi, perwakilan dari PCMI memaparkan program pertukaran pemuda antar negara ini dilaksanakan setiap tahun dibeberapa negara yaitu Kanada, Australia, Korea, Malyasia, Cina dan South East ASIAN.
Salah satu alumni program PCMI menjelaskan bahwa ada beberapa syarat untuk mengikuti seleksi di antaranya ada tes tertulis, wawancara serta culture performance. “Untuk setiap Negara, usia yang dibutuhkan berbeda-beda,” ujarnya.
Untuk mengikuti seleksi program tersebut salah satu tolak ukurnya adalah usia, beberapa mahasiswa rata-rata sudah berusia lebih dari 20 tahun. Namun ada juga yang mahasiswa yang masih berusia di bawah 20 tahun yang ingin mencalonkan diri untuk mengikuti program tersebut. “Saya antusias sekali untuk pergi ke Jepang, namun usianya minimal 20 tahun, sedangkan usia saya masih dibawah itu” kata Revaldi, mahasiswa semester 3 FKIP Untan. Ia menambahkan untuk saat ini hanya perlu mempersiapkan diri dan menunggu seleksi tahun berikutnya.
Namun lain halnya dengan Tarida, mahasiswa Fakultas Teknik ini mengatakan bahwa syarat terberat dari seleksi tersebut adalah toefl, karena harus mencapai minimal 500. “Syarat terberat ikut seleksi ini adalah toefl,” ujarnya.
Reporter: Isa oktaviani
Editor: Irvan